Muaratebo, AP – Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Tebo gelar sosialisasi pengembangan pengawasan partisipatif tingkat kabupaten pada Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pilpres dan Wapres tahun 2019.
Bupati Tebo Sukandar, di wakili Asisten I pada Sekretariat daerah Tebo bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Amsiridin,SP didampingi ketua Bawaslu Tebo Farida, membuka sosialisasi yang digelar oleh Bawaslu Tebo Kamis, (08/11) kemarin di aula melati perkantoran Pemkab Tebo.
Sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pemilu tersebut, masyarakat berhak untuk mengawasi dan melaporkan jika ada kejadian atau terjadinya suatu dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang.
Dalam sambutannya Amsiridin mengatakan, berdasarkan pengalaman bahwa kabupaten Tebo di anggap rawan dalam Pemilu, pada sebelumnya pernah terjadi konflik seperti terjadinya boikot Pemilu di desa Betung Bedarah kecamatan Tebo Ilir dan pembakaran kotak suara di TPS desa Simpang Niam kecamatan Tengah Ilir.
“Maka dari itu di harapkan melalui Bawaslu dan Panwascam di sosialisasi pengembangan pengawasan partisipatif tingkat kabupaten, Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pilpres dan Wapres tahun 2019 bisa bekerja sama dengan Pemkab Tebo dan pihak terkait dapat menciptakan Pemilu 2019 dalam kondisi aman, damai dan kondusif,” pinta Amsiridin kepada perserta sosialisasi. (ard)