Muarojambi, AP – Pemerintah Desa Tanjung Lanjut, Kabupaten Muaro Jambi, mengembangkan potensi Danau Tangkas menjadi sebuah destinasi wisata di daerah itu melalui alokasi dana desa program pemerintah pusat.
“Pengembangan destinasi wisata ini sesuai komitmen inovasi desa dengan memanfaatkan dana desa,” kata Kepala Desa Tanjung Lanjut Edi Sugito di lokasi destinasi wisata Danau Tangkas, Minggu (11/11).
Pengembangan destinasi wisata Danau Tangkas yang terletak di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sakernan, Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi itu telah dimulai beberapa bulan terakhir.
Melalui alokasi dana desa tersebut, pemerintah desa setempat juga telah membangun fasilitas dermaga kayu dan pondokan rakit yang bisa digunakan pengunjung untuk menyusuri danau yang memiliki luas sekitar 40 hektare itu.
Pengunjung selain menyusuri danau dengan menggunakan pondok rakit, juga dapat memancing beragam jenis ikan yang hidup di perairan itu.
Pihaknya berharap pemerintah daerah setempat untuk dapat juga berpartisipasi dalam membangun infrastruktur jalan yang menjadi akses menuju ke desa tersebut.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, karena dengan wisata yang dikembangkan dapat menjadikan desa kami yang terpencil ini menjadi lebih dikenal,” katanya.
Menurut dia, masyarakat menilai destinasi wisata Danau Tangkas yang berada di desa paling ujung di Kabupaten Muaro Jambi itu memiliki sejumlah potensi yang dapat dikembangkan.
Di sekeliling Danau Tangkas yang merupakan akronim dari Tanjung Lanjut dan Kaos itu ditumbuhi pohon Putat (planchonia valida) yang memiliki bunga liontin berwarna merah.
“Saat peralihan musim, dari musim penghujan ke musim kemarau, bunga-bunga liontin itu mulai berguguran, dan saat berguguran tersebut air danau menjadi merah,” katanya.
Selain itu, potensi lain yang ada di danau tersebut saat musim kemarau air akan mengering. Saat musim kemarau itu destinasi wisata di pinggiran Danau Tangkas dapat dijadikan lokasi ofroad dan motor trail yang lokasinya tidak jauh dari bibir sungai Batanghari.
Untuk menjadikan destinasi wisata itu saat ini pemerintah desa telah memiliki inisiatif untuk mempromosikan melalui jaringan media sosial.
Sedangkan untuk dapat mengakses ke destinasi Danau Tangkas itu, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat dengan akses tempuh sekitar 38 kilometer dari pusat ibu kota Provinsi Jambi.
“Untuk berwisata di Danau Tangkas ini pengunjung hanya cukup membayar retribusi Rp5.000 per orang. Dan saat ini sejak destinasi wisata tersebut dibuka telah mendapat pemasukan sekitar Rp3 juta yang dikelola melalui BUMDes,” katanya menambahkan. ant