Kerinci, AP – Kerinci dan Sungaipenuh, salah satu daerah rawan bencana di Jambi, pasalnya, saat musim hujan, tidak sedikit daerah terkena imbas banjir dan longsor.
Seperti kejadian Longsor tiga hari lalu, dijalan menuju desa Masgo, kecamatan Gunung raya, kabupaten Kerinci, yang membuat daerah ini, Terisolir.
Informasi yang diterima, akibat hujan deras terjadi Longsor yang menutupi badan jalan, mengakibatkan akses transportasi menuju Masgo terputus. Selain itu, Warga Desa Masgo yang sebagian besar berprofesi sebagai petanipun menjerit.
“Kami heran sudah beberapa hari ini jalan kami tertimbun longsor, untuk melewatinya kami terpaksa berjalan kaki menuju lahan perkebunan kami,” ungkap Jeki, salah seorang warga setempat.
Menurutnya, sebagian besar warga Desa Masgo berada di seberang jalan yang longsor tersebut, termasuk lahan perkebunan warga. Beberapa waktu belakangan ini jalan tersebut terputus, alhasil warga yang juga petani kebun disana terpaksa harus berjalan kaki.
“Bagi motor yang sudah modifikasi, seperti motor cross ada beberapa yang bisa melewatinya, itupun ban motor harus dibantu dengan rantai dan didorong warga. Kita berharap kepada Pemkab Kerinci dan anggota DPRD untuk segera menindaklanjuti masalah ini,” harapannya.
Adanya kejadian Longsor, dibenarkan Camat Gunung Raya, Asnawi, kepada wartawan, kemarin. Menurut dia, longsor terjadi diwilayah Masgo, berbatasan dengan Desa Selampaung. Material menutupi badan jalan selama tiga hari, sebut dia.
“Kejadiannya sudah tiga hari yang lalu, hanya bisa dialalui roda dua, itupun harus hati-hati, dan sampai sekarang belum di bersihkan,” beber Asnawi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Darifus dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kerinci, untuk menurunkan alat kelokasi.
“Ya, sudah kita perintahkan Dinas terkait untuk turun membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan, di Selampaung,” singkat Darifus.(hen)