Jakarta AP – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar.M.Hum mengemukakan, dalam upaya memperluas pemanfaatan sains dan teknologi penerbangan dan antariksa guna mendukung pembangunan di Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jambi melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di Ruang Rapat Antariksa Kantor Lapan Pusat, Jalan Persil No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).
Penandatangani kesepakatan dilakukan oleh Plt. Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum dan Kepala LAPAN Prof. Dr. Thomas Djamaluddin.
Kerja sama ini terkait pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi data dan pemanfaatan penginderaan jauh untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan. Sedangkan ruang lingkup kerjasama mencakup pengembangan perolehan, pengolahan, pengelolaan, dan pemanfaatan penginderaan jauh.
Turut serta menyaksikan MoU Deputi Bidang Penginderaan Jauh, Dr.Orbita Roswintiarti,M.Sc, Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer Drs.Afif Budiyanto, sedangkan dari Pemprov Jambi Asisten II Sekda Provinsi Jambi Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir.Agus Sunaryo,M.Si, Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Setda Provinsi Jambi Novriadi, AP,M.Si, Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah Provinsi Jambi Riko Febrianto, Kepala Dinas LHD Dr. Evi Firmawaty,S.Pt,M.Si dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah,SE,ME.
Dalam sambutannya Fachrori menyampaikan, tujuan utama MoU dilaksanakan agar potensi daerah dapat dimanfaatkan secara optimal dan kinerja Pemerintah Provinsi Jambi dalam pengelolaan dan pelayanan terus ditingkatkan. “Untuk itu, saya mengharapkan kepada semua OPD yang hadir untuk dapat memegang dan melaksanakan komitmen, proaktif menindaklanjuti nota kesepahaman ini dengan berkerjasama yang lebih teknis sesuai ruang lingkup kerjasama, tugas dan kewenagan masing-masing,” ujar Fachrori.
“Dalam era pembangunan modern seperti saat ini, dukungan ketersediaan data informasi yang valid dan terkini sangatlah dibutuhkan, baik dalam proses perencanaan, pengendalian, hingga proses monitoring dan evaluasi pembangunan. Para pengambil kebijakan harus mampu menganalisa, merumuskan dan menyusun kebijakan pembangunan secara holistik-tematik, integratif dan spasial dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas,” ungkap Fachrori.
Fachrori mengatakan, Pemrov Jambi memandang sangat perlu memperkuat jejaring kerja sama dengan LAPAN, agar sumber daya dan teknologi yang ada di LAPAN dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Pemrov Jambi untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam pembangunan yang lebih efektif dan efisien serta akuntabel,” terang Fachrori.
Lebih lanjut Fachrori menjelaskan, kerja sama LAPAN dengan Pemrov Jambi secara tidak resmi sudah dimulai sebelumnya ketika LAPAN membantu penyediaan Citra Satelit Resolusi Tinggi. “Sebenarnya telah terjalin kerjasama LAPAN dan Pemrov Jambi, tapi tidak secara resmi, sudah dimulai sejak penyediaan Citra Satelit Resolusi Tinggi. Selain membantu penghematan anggaran kerana Pemrov tidak lagi mengeluarkan biaya yang besar untuk pengadaan CSRT, ketersediaan CSRT tersebut sangat membantu dalam pengolahan dan pengelolaan data spasial yang bersifat terkini,” jelas Fachrori.
“Melalui kerja sama yang kita laksanakan agar dapat memperluas bentuk-bentuk pemanfaatan sains dan teknologi yang dimiliki oleh LAPAN untuk diterapkan di Provinsi Jambi, baik dalam bentuk penyediaan dan pertukaran data, penyediaan serta pengembangan teknologi dan aplikasi, alih teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan, hingga publikasi dan diseminasi ilmiah,” lanjut Fachrori.
Fachrori berharap kerjasama Pemprov Jambi dengan LAPAN menjadi salah satu input yang penting dan strategis bagi Pemerintah Provinsi Jambi dalam menyiapkan pelaksanaan kebijakan satu peta, yang saat ini sedang dirintis. Selain itu, meningkatkan sinergitas pusat dengan daerah dalam pelaksanaan program pembangunan. “Dalam jangka panjang, kerja sama ini dapat memberikan dapak positif terhadap kualitas dan akuntabilitas perencanaan dan pembangunan di Provinsi Jambi, terutama dalam konteks penataan ruang dan pengembangan wilayah,” harap Fachrori.
Sebelumnya, Kepala LAPAN, Prof.Dr.Thomas Djamaluddin menyampaikan, LAPAN mempunyai 3 misi utama, yaitu: meningkatkan kualitas litbang penerbangan dan antariksa internasional, meningkatkan kualitas produk teknologi dan informasi di bidang penerbangan dan antariksa dalam memecahkan masalah nasional, melaksanakan dan mengatur penyelenggaraan keantariksaan untuk kepentingan nasional. “LAPAN melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya serta penyelenggaraan keantariksaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Thomas Djamaluddin.
“Kerjasama tersebut terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan dan pemanfaatan sains dan teknologi penerbangan dan antariksa, terkait berbagai penelitian utama yang dilaksanakan oleh LAPAN di daerah, khususnya di Provinsi Jambi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Penginderaan Jauh, Dr.Orbita Roswintiarti,M.Sc, dan Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer Drs.Afif Budiyanto memberikan pemaparan pemanfaatan sains dan teknologi penerbangan dan antariksa. (hms)