Jambi, Pembukaan Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jambi 2018 dengan mengusung tema “Tingkatkan Inovasi Perajin Menuju Produk Kriya Berdaya Saing di Era Ekonomi Digital” menguatkan Dekranasda sebagai wadah pemberdayaan kerajinan seni dan budaya harus tampil sebagai fasilitator bagi pengrajin untuk terus meningkatkan mutu dan standar produk yang dihasilkan, Kamis (15/11/18).
“Mencermati kemajuan teknologi saat ini diharapkan Dekranasda Provinsi Jambi untuk memfasilitasi para pengrajin dan pelaku pelaku usaha disektor kerajinan agar ikut memanfaatkan kemajuan teknologi yang tersedia dalam hal ini modernisasi produk lewat transfer teknologi demi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi,” ujar Sekda.
Memberdayakan sektor kerajinan diperlukan dukungan modal yang memadai bagi para pelaku usaha dan pengrajin, melalui sambutan tertulis Plt.Gubernur Jambi, Sekda menyampaikan ajakan agar Dekranasda Provinsi Jambi membangun sinergitas kerja di pemerintahan dan perbankan guna memfasilitasi dukungan modal bagi pengrajin dan pelaku usaha lewat kredit produktif,”Dekranasda jalin sinergitas yang lebih luas dengan pemangku kepentingan terkait khususnya dunia usaha untuk membuka dan menyediakan akses pasar bagi produk-produk yang dihasilkan oleh para pengrajin dan pelaku usaha,” harap Sekda.
Sekda optimis Dekranasda Provinsi Jambi mampu mengaktualisasikan berbagai hal bernilai, membangun bersama pemerintah dalam mempercepat terwujudnya Jambi yang lebih tertib unggul nyaman tangguh adil dan sejahtera disegala bidang,”Apresiasi pelaksanaan rapat kerja daerah yang merupakan bentuk pemanfaatan dalam menyusun dan melaksanakan program kerja dekranasda dan dapat menghasilkan terobosan yang kreatif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin,” kata Sekda.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori Umar menyampaikan maksud dan tujuan Rakerda Dekranasda Provinsi Jambi Tahun 2018 menjadi motivasi pengurus agar lebih optimal bekerja dalam melestarikan seni budaya dan kriya Jambi sehingga dapat berdaya saing baik ditingkat nasional maupun internasional,”Dekranasda kabupaten kota se Provinsi dapat menggali seni budaya kriya Jambi sehingga dapat terpelihara dan dicintai serta digunakan dalam masyarakat Jambi maupun luar,” ungkap Hj.Rahima Fachrori.
Hj. Rahima Fachrori menyampaikan jumlah peserta sebanyak 152 orang berasal dari ketua dan pengurus dekranasda dari kabupaten kota se-provinsi Jambi dan beberapa organisasi wanita yang diikutsertakan,”Rakerda dengan agenda sosialisasi temu perajin, pelatihan pembuatan desain tas dan anyaman, pelatihan pembuatan miniatur rumah adat yang merupakan salah satu upaya dekranasda untuk memotivasi produk-produk hasil pengrajin daerah,” ujar Hj.Rahima Fachrori.
Keberadaan produk UMKM di Jambi menurut Hj.Rahima mampu menarik minat pembeli dari luar daerah,”Provinsi Jambi berkemauan maju untuk bersaing dengan daerah provinsi lain dengan ide-ide tersendiri dan beberapa hasil kerajinan diminati pembeli luar Jambi,” kata Hj.Rahima Fachrori.
Dalam pembukaan Rakerda Dekranasda Provinsi Jambi Tahun 2018 juga menampilkan tarian kesenian termasuk produk kriya pengrajin di Rumah Dinas Gubernur Jambi. (hms)