Kualatungkal, AP–Tak kunjung diperbaiki, kondisi jalan Senangin Parit 3 kampung Nelayan kelurahan Tungkal V kecamatan Tungkalilir rusak parah. Akibatnya puluhan masyarakat Kampung Nelayan, terutama warga Rt 4 dan Rt 3 merasa kecewa karena Pemkab Tanjabbar tak kunjung memperbaikinya.
“Pemkab tak punya hati, sudah bertahun tahun jalan senangin yang menjadi akses utama warga kampung nelayan tak diperhatikan dan luput dari perbaikan,” ungkap Desriadi warga Rt 04 parit tiga.
Ia juga mengaku, masyarakat Kelurahan Kampung Nelayan akan kembali turun ke jalan dengan harapan jalan tersebut agar dapat di perbaiki secepatnya.
“Saat ini kondiai jalan mulai dari parit 3 menuju ke parit 4 sehingga melampaui beberapa Rt, mulai Rt 03 sampai ke RT 17 Kelurahan Kampung Nelayan sudah mulai rusak dan susah dilalui apa lagi musim pasang dan penghujan,” ujarnya.
Mirisnya lagi, jalan tersebut tanpa pernah ada perbaikan sekitar 13 tahun, hal ini memang sangat memprihatinkan bagi masyarakat setempat, akibatnya aktifitas warga terganggu dengan kondisi jalan yang kian rusak itu.
“Mana nurani Pemkab Tanjab Barat, kami warga setempat sangat mengharapkan uluran pemerintah agar jalan tersebut segera di perbaiki,” tuturnya yang di amini warga lain.
Sedihnya lagi, masyarakat sudah berulang kali mengajukan perbaikan jalan ke pemerintah daerah hingga ke dinas terkait, termasuk anggota DPRD, namun anehnya hingga saat ini tidak digubris.
“Ada apa dengan pemerintah, kenapa tidak segera memperbaiki jalan kami. Padahal jalan ini jalan vital (akses) yang menuju ke ruas jalan lainnya,” keluhnya.
Dalam waktu dekat masyarakat setempat akan rapat membahas kondisi jalan. “Harapan kami, Pemkab jangan pilih kasih memperbaiki jalan-jalan yang ada di Kabupaten Tanjab Barat ini, segera lah perbaiki jalan kami ini, kami sangat membutuhkan jalan tersebut, guna membawa hasil nelayan kami menuju ke wilayah lain, mana janji Bupati yang katanya akan membawa Kabupaten Tanjab Barat, Maju, Adil, Makmur, Bermartabat dan Berkualitas,” beber Desriadi.
Sedangkan Sufrayogi Saiful Ketua Himpunan Nelayan Seluruh indonesia (HNSI) Tanjab Barat mengatakan, Pemkab Tanjab Barat harus tanggap, jalan Kelurahan Kampung Nelayan yang dikeluhkan tersebut.
“Jangan sampai masyarakat menilai bahwa Pemkab Tanjab Barat tidak bekerja. Pemkab juga harus bijak menanggapi apa yang dikeluhkan masyarakat setempat, saya sebagai ketua HNSI melihat kondisi jalan seperti ini memang sangat memprihatinkan, ” jelasnya.
Yogik menilai, kemarahan warga dan tindakan warga turun ke jalan itu tidak salah, jika Pemkab masih juga tidak tanggap terkait keluhan masyarakat, berarti hati nurani Pemkab benar-benar tertutup.
“Segeralah Pemkab memperbaiki kerusakan jalan tersebut, jangan sampai Pemerintah mendapat penilaian dari masyarakat tidak punya hati nurani,” tukasnya. (Her)