Muaratebo, AP – Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos Passing Grade di Tebo, justru bikin Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tebo kebingungan.
BKPSDM Tebo sedang menunggu petunjuk dan teknis (Juknis) dari Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) seperti apa proses penerimaan CPNS berikutnya bila formasi belum terpenuhi “ujar Kaban KPSDM Tebo Haryadi melalui sekretarisnya Suwarto, kemarin.
Dari 3.770-an pendaftar yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Tebo, cuma 80 peserta yang lolos passing grade. Minimnya pendaftar yang lolos membuat pihak panitia seleksi tingkat kabupaten kebingungan karena tak mencukupi formasi yang dibutuhkan.
“Hingga kini belum ada juknis dari Kemenpan RB dan BKN apa akan di rangking atau seperti apa nantinya. Kami masih nunggu “kata Suwarto.
Kabupaten Tebo memiliki jatah 117 formasi, yang didominasi tenaga guru dan kesehatan. Tes SKD dilakukan di gedung kantor BKPSDM Tebo, di ikuti pelamar dari dalam dan luar Kabupaten Tebo.
Suwarto menyampaikan dari 80 peserta yang lolos passing grade, ada yang tidak memenuhi kebutuhan formasi. Ada juga formasi yang tersedia justru melebihi kebutuhan.
“Contoh, tenaga guru khusus bahasa Indonesia yang dibutuhkan cuma satu, tapi tak satupun peserta yang lulus pasing grade,” urai Suwarto.
Kemudian ada formasi guru agama yang dibutuhkan cuma satu yang lulus passing grade ada 4 peserta. Masih banyak lagi formasi lain yang kebutuhannya sedikit tapi yang lulus pasing grade melebihi kebutuhan.
“Yang seperti ini sudah di sampaikan ke kementerian PAN RB agar segera di tindaklanjuti. Untuk memenuhi formasi yang di butuhkan apa nanti diambil berdasarkan rangkin bisa saja,” jelas Warto.
Sebenarnya, banyak formasi yang dibutuhkan tapi tidak mencukupi kuota. Tenaga medis atau kesehatan misalnya membutuhkan 22 bidan tapi yang lulus passing grade cuma 8. “Formasi ini padahal kemarin yang ikut tes lebih 500 peserta “sebutnya.
Untuk itu Suwarto menduga jika diambil berdasarkan rangking kemungkinan ada pengurangan peserta yang lulus passing grade kemarin. “mungkin dari 80 pesera yg lulus, paling cuma separuh yang memenuhi kuota,” pungkasnya. (ard)