Muaratebo, AP- Masyarakat Tebo pada 2019 mendatang kembali akan mendapat Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bantuan bedah rumah sebanyak 2.200 rumah tak layak huni di Kabupaten Tebo.
Kepala dinas (Kadis) Perumahan dan permukiman (Perkim) Tebo Erwanto mengatakan bahwa sebanyak 2.200 bantuan bedah melalui BSPS tahun 2019 tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Tebo.
“Tahun 2019 mendatang,Tebo mendapat program bedah rumah sebanyak 2.200 unit,” kata Erwanto, Kamis (29/11).
Jumlah anggaran untuk 2200 rumah yang bakal di bedah sekitar Rp.33 miliar dengan rincian Rp.15 juta per unit. “Ya satu unitnya Rp.15 juta totalnya sekitar Rp.30an miliar,” urai Erwanto meyakini.
Erwanto juga menjelaskan, pada saat pelaksanaan , bantuan diberikan bukan berupa uang tunai, tapi berupa material bahan bangunan, dimana untuk pembagiannya Rp.2,5 juta upah pengerjaan dan Rp.12,5 juta untuk bahan bangunan.
“Uang tunai yang kita kasih hanya untuk upahnya tukang saja sebesar Rp.2,5 juta, kemudian sisanya berupa material bahan bangunan. Mengenai realisasi program BSPS Tahun 2018 ini, semuanya sudah terealisasi 100 persen. BSPS tahun 2018 sebanyak 989 unit rumah, dan semuanya sudah terealisasi 100 persen,” katanya menyakini. (ard)