Jambi, AP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi terus melakukan pemantauan terhadap tujuh lokasi rawan banjir Kota Jambi dan sekitarnya yang dikhawatirkan terjadi lagi banjir pada musim hujan kali ini.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah di Jambi Selasa mengatakan, akibat hujan deras pada Senin (3/12) sore hingga malam hari, menyebabkan tujuh lokasi di Kota Jambi paling parah terendam banjir.
Disebutkannya, daerah yang paling parah terkena banjir diantaranya di kawasan Perumahan Kembar Lestari, Perumahan Namura, Lapas Jambi dan depan SPBU Simpang Bangunan Bawah.
Setidaknya ada tujuh titik yang paling parah dan pada Senin malam airnya di kawasan tersebut mencapai ketinggian 1,5 meter.
Bachyuni mengatakan, pihaknya masih fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir dan selain itu juga masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban.
Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan korban hanya dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
Untuk lokasi evakuasi, Bachyuni menyebutkan ada beberapa tempat yang disiapkan, termasuk Kantor BPBD dan Balai Kota Jambi.
Pihak BPBD juga akan menggelar rapat dengan sejumlah instansi teknis guna membahas penanganan banjir yang terjadi semalam.
“Hari ini kita akan rapat dengan instansi teknis dan untuk peralatan juga telah kita siagakan dalam rangka mengawasi lokasi rawan banjir,” kata Bachyuni.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS mengatakan pihaknya juga telah siapkan personel dan peralatan yang sewaktu-waktu siap digerakkan untuk mengantisipasi banjir jika kembali melanda wilayah di Kota Jambi.
“Saya minta Polisi Perairan (Polair) dan Sabhara serta Brimob siap untuk dikerahkan membantu BPBD untuk mengevakuasi para korban banjir dan pihak kepolisian pada prinsipnya siap membantu pihak BPBD dalam menanggulani bencana yang terjadi,” kata Muchlis AS. ant