Berdalih untuk kepentingan kantor, TKD pegawai harus dipotong 10 persen
Kualatungkal, AP – Diduga, pratek pungli di Dinas Nakertran Kabupaten tanjung jabung barat nampaknya tumbuh subur. Dengan dalih kepentingan kantor oknum PNS Di dinas Naketran tanjab Barat rela sunat Honor Pegawai tanpa penjelasan yang jelas.
Salah satu stap dikantor tersebut mengaku penyunatan dilakukan terhadap surat perintah perjalanan dinas setiap pengawai(SPPD). Kata dia, setiap melakukan perjalan dinas, uang pejalanan dinas selalu dipotong 10 persen melalui kasubag Umum dan pegawaian tanpa pemberitahuan.
“Tidak jelas untuk keperluan untuk apa, katanya untuk kantor. jika SPPD kami selalu dipotong, kita dapat apa. kalau dihitung dengan SPPD besarlah dari pengeluaran uang kantong pribadi kita,” jelasnya.
Ironisnya lagi, penyunatan ini sudah terjadi sejak lama. hanya Para pegawai takut akat bicara dan enggan untuk melapor. Sumber yang engan di srbut namanya berharap, agar ada tindak lanjut dari pemerintah daerah,terkait dugaan pungli SPPD di Dinas Nakertran kualatungkal.
“Kami berharap bupati memerintahkan Inspektorat turun untuk melakukan audit didinas nakertran ini,” tandasnya.
Sementara itu, saat media menyambangi kantor Naketran, kepala dinas Nurstiobufi tak di tempat, sementara kasubang umum dan Keuangan Finas Naketrane gaku sibuk menolak saat mau di wawancarai. (Her)