Ekonomi Masyarakat Terganggu
Kerinci, AP – Hujan deras yang menguyur Kabupaten Kerinci beberapa bulan terakhir ini membuat sejumlah rumah dan jalan di Kabupaten Kerinci, digenangi banjir.
Seperti yang terjadi di desa Renah Kasah, jalan yang menjadi akses transportasi masyarakat keluar masuk, malah terendam banjir. Banjir yang menggenangi badan jalan, setinggi pinggang orang dewasa.
“Banjir sudah 1 bulan dengan ketinggian 1,5 meter sepanjang 1 km menggenangi badan jalan. Akibat banjir ini membuat warga tidak bisa keluar masuk desa Renah Kasah, bahkan kendaraan roda dua mati mesin saat melewati jalan tersebut,” ungkap Gusti salah seorang warga setempat.
Gusti menyebutkan jalan tersebut merupakan satu – satunya yang menghubungkan desa Renah kasah dengan desa Sungai Sampun, Kecamatan Kayu Aro. Selain itu, jalan ini satu-satunya menuju Renah Kasah.
“Sudah 1 bulan ekonomi masyarakat lumpuh, petani tidak bisa membawa hasil pertanian keluar dan kebutuhan masyarakat tidak bisa terpenuhi, karena banjir yang menggenangi ruas jalan cukup tinggi,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan jika ditempuh dengan berjalan kaki menghabiskan waktu 1 jam jalan kaki baru bisa di sambung dengan menggunakan motor,” ungkapnya.
Masyarakat minta kepada perhatian Pemerintah Kabupaten Kerinci, untuk mencari solusi mengatasi banjir ini dan mereka minta pemerintah membangun jembatan.
“Harapan kami seperti itu dan yang bisa kami lakukan adalah membuat jembatan kayu dan itu masih belum mencukupi untuk mengatasi masalah ini,” cetusnya.
“Untuk sementara kami minta ada bantuan logistik dan sarana transportasi darurat, dan untuk selanjutnya kami mohon bantuan perbaikan jalan dari pihak yang berwenang,” pungkasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Darifus dikonfirmasi mengatakan jalan menuju Desa Renah Kasah memang diatas rawa – rawa, jadi rawan terendam banjir. “Jika hujan jalan tersebut akan terendam banjir dan kalau musim kemarau kembali normal,” sebutnya.
Darifus menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kerinci untuk waspada bencana banjir, karena Kerinci saat ini masuk musim penghujan. “Kita himbau kepada masyarakat untuk waspada pada saat musim hujan ini,” pungkasnya. (hen)