Jambi, AP – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Jambi gelar pelatihan dan pembukaan klasterisasi petani kelapa sawit yang menjadi nasabah PNM ULaMM yang berlangsung di Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
“Pelatihan dan pembukaan klasterisasi petani kelapa sawit dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing kelompok nasabah petani kelapa sawit yang berada di wilayah Jambi, kata Pemimpin PNM Cabang Jambi Setiya Joko Santosa, Selasa, (11/12).
Pelatihan dan klasteriasi petani kelapa sawit yang menjadi nasabah PNM ULaMM tersebut mengangkat tema “Implementasi Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit”.
Tanaman kelapa sawit memerlukan nutrisi agar dapat memberikan hasil panen yang maksimal bagi pengelolanya. Namun PNM membuka wawasan dan mengajak peserta pelatihan untuk memanfaatkan sampah kebun, gulma serta tanaman liar di sekitar kebun untuk dapat disulap menjadi pupuk ramah lingkungan yang tidak kalah kualitasnya dengan pupuk kimia untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman sawit.
Proses pembuatan pupuk organik yang menurut masyarakat terkesan rumit dan merepotkan, di pertemuan itu dibahas tuntas dengan uraian detail dengan gambar dan video, sehingga tergambar jelas kemudahan dan besar manfaatnya.
Di samping mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman sawit pembuatan pupuk organik ini juga menghemat anggaran biaya pupuk dan membuat lingkungan menjadi bersih, rapi dan teratur karena memanfaatkan sampah kebun, gulma dan semak belukar.
Dari permasalahan yang dihadapi tersebut dengan dibentuknya klasterisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada petani terhadap hal-hal baru dan teknologi sederhana tepat guna yang perlu diketahui untuk pemeliharaan sawit, kata Setiya Joko Santoso.
Dia menambahkan, tujuan diadakannya kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok nasabah petani kelapa sawit adalah meningkatkan produktivitas, mutu, nilai tambah dan daya saing petani kelapa sawit.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta meningkatkan peran subsektor perkebunan sebagai penyedia lapangan kerja, sehingga dapat terbentuknya UKM/petani yang professional, inovatif, dan berdaya saing tinggi dalam dunia usaha.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan ‘customer retention’ berupa pengembangan loyalitas nasabah ULaMM dengan pola pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan, sarana penambahan nasabah baru dan top up berkualitas. ant
Serta memasyarakatkan PNM, sebagai BUMN yang memiliki keunikan dalam menjalin kemitraan terhadap nasabah ULaMM dan sebagai contoh program pengembangan kelompok pengusaha mikro yang mandiri dan berkesinambungan.
Pelatihan itu menghadirkan narasumber dari dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi yaitu Bapak Ir Dede Martino.MP. Pada kegiatan ini PNM cabang Jambi bekerjasama dengan KUD Marga Jaya Desa Petaling, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.
“PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen,” kata Setiyo Joko Santoso.ant