Kualatungkal, AP – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbarat) menyatakan kekurangan armada. Saat ini Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten tanjabbarat hanya memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran.
Kepala dinas pemadam kenakaran dan keselamatan tanjabbarat, Iswardi membenarkan jika saat ini pihaknya masih kekurangan armada mobil kebakaran. Saat ini pihaknya hanya memiliki empat armada mobil damkar.
Armada sebanyak itu tidak bisa meng-cover seluruh wilayah, apalagi dari jumlah itu beberapa di antaranya sudah tidak bisa digunakan secara maksimal.
Selain itu juga, Iswardi sebut membutuhkan mobil pemadam dengan ukuran kecil atau sedang. Tujuannya agar dapat menjangkau seluruh kawasan, misalnya lorong pada pemukiman.
“Apabila kejadian itu didalam lorong tempat pemukiman padat armada kami tidak bisa masuk. Kami itu butuh mobil kecil untuk mengangkut armada seperti mesin portable atau pompa. Sehingga bisa menjangkau lokasi,” katanya.
Untuk itu tahun 2019 pihaknya berencana menambah 10 unit mobil pemadam kebakaran lagi.
Ia menjelaskan, untuk kesiapsiagaan mengantisipasi kebakaran ditanjabbarat. Idealnya Dinas Pemadam Kebakaran mempunyai 10 armada Damkar dan lima motor viar mengingat luasan wilayah yang jauh dan padat penduduk.
“Ideal kita butuh mobil 10 buah, mobil tangki, mobil kecil bisa harus dua atau tiga mobil. Sehingga bisa apabila mobil tangki besar tidak bisa masuk, mobil kecil bisa masuk,” katanya.
Serta tidak bisa nya mobil masuk kedalam lorong- lorong, dan motor gerobak viar sangat di perlukan.
Di Kabupaten tanjabbarat dalam hitungan tahun rata-rata terjadi puluhan kasus kebakaran, baik itu di permukiman warga maupun kawasan industri. Penyebab kebakaran akibat cuaca yang panas dan penggunaan alat listrik yang tidak sesuai dengan standar.
Dan untuk Sebagai antisipasi kebakaran, saat ini pihaknya tengah mengkaji pembuatan pos di beberapa titik yang tersebar di wilayah Kabupaten tanjabbarar.
“Tujuannya agar pihaknya bisa lebih cepat mengatasi masalah kebakaran, Alternatif lain untuk menyiasati kekurangan armada ini kami harus membuat ratusan hidrand dipemukiman padat penduduk,” Tukasnya. (Her)