Jambi, AP – Perahu mini atau ukuran kecil membantu warga di lokasi banjir di Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi Sebrang untuk beraktifitas menembus genangan air di kawasan pemukiman mereka.
“Perahu kecil ini sangat efektif untuk keluarga kami untuk keluar rumah karena tidak ada jembatan untuk menuju jalan. Anak-anak juga sudah terbiasa menggunakannya,” kata Ny Laila, salah seorang penduduk di lokasi banjir Danau Teluk, Rabu (19/12).
Perahu-perahu ukuran kecil banyak tertambat di tangga rumah tradisional penduduk setempat atau di pinggir-pinggir jalan. Meski sebagian besar rumah tradisional mereka aman karena disangga tiang sekitar semeter hingga 1,5 meter , namun mereka harus menembus genangan banjir yang berketinggian 30 centimeter hingga semeter.
“Sudah lebih dari sepekan kami gunakan perahu. Perahu keluarga kami yang biasa dipakai di Sungai Batanghari, sekarang dibawa ke dekat rumah,” katanya.
Perahu-perahu ukuran kecil tersebut merupakan produk asli para pengrajin perahu di Kecamatan Danau Teluk. Hampir di setiap lokasi terdapat keluarga yang memiliki perahu mini tersebut untuk antisipasi kondisi banjir.
“Genangan banjir itu rutin, makanya tumah tradisional kami tinggi dan pakai penyangga. Tapi tidak bisa disebut sudah terbiasa juga karena sebenarnya hal ini tidak mau terjadi,” katanya.
Selain menyiapkan perahu mini, warga juga mengevakuasi kendaraan sepeda motor masing-masing tempat aman di pinggir jalan. Ada yang menyimpan di lapangan terbuka secara berkelompok, namun ada juga yang menitipkan ke tetangganya yang berada di pinggir jalan.
“Sepeda motor kita simpan dekat jalan raya, nggak bisa dibawa ke rumah sudah lebih sepekan ini,” kata Noval, warga Danau Teluk lainnya.
Sementara itu ketinggian muka air Sungai Batanghari saat ini menunjukkan tertinggi di akhir tahun ini. Namun tidak menyurutkan warga untuk tetap beraktifitas di sekitar lokasi sungai, termasuk perahu penyeberangan masih beroperasi.
Sementara itu Posko Apung BPBD Provinsi Jambi juga siaga. Posko yang mengapung di atas aliran Sungai Batanghari itu dilengkapi dengan armada kapal rescue dan perahu karet. Sejumlah petugas BPBD beraktifitas di posko yang dilengkapi dengan radio komunikasi untuk memonitor perkembangan ketinggian muka air sungai dan penanganan lokasi genangan banjir.
Akibat curah hujan tinggi di bagian hulu Sungai Batanghari dan di Kota Jambi, sejumlah lokasi di kota tersebut terjadi genangan banjir. Bahkan pada Senin (17/12) dua pemuda tenggelam di aliran sungai di kawasan Pal V Kota Jambi saat tengah beraktifitas di sekitar sungai itu. ant