Jambi, AP – Musyawarah Daerah Provinsi Palang Merah Indonesia (Musda PMI) Jambi memiliki tiga agenda besar yang dilaksanakan guna mewujudkan PMI yang handal untuk mencapai visi misi PMI lima tahun berlangsung di Kantor Basarnas Provinsi Jambi, Kamis (20/12).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum telah menyerahkan jabatan dan saat ini menjadi Pelindung organisasi.
Palang Merah Indonesia merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang fokus untuk membantu para korban, khususnya di daerah bencana termasuk di daerah konflik. “Saling membantu, sekecil apapun bantuan yang dapat diberikan dan medan pengabdian terus berkembang sesuai keadaan saat ini,” ungkap Fachrori.
Fachrori mengingatkan organisasi PMI dalam memberi bantuan pertolongan tanpa ada sekat golongan, agama, suku dan lain sebagainya, sehingga organisasi dapat terus hidup dan diterima masyarakat luas. “Sikap netral pengabdian pada semua manusia dan dapat diterima seluruh kalangan dimana korban bisa terjadi di pihak mana saja,” kata Fachrori.
Fachrori menegaskan PMI sebagai organisasi mengemban tugas mulia membantu semua golongan serta turut membantu penyelesaian konflik dengan cara damai dan bersahabat. “Mitra pemerintah dalam menangani masalah sosial dengan cara damai,” jelas Plt. Gubernur Jambi.
Selanjutnya, Fachrori mengharapkan penyusunan program kerja lima tahun kedepan, termasuk memilih pengurus PMI mendatang dilakukan secara baik dan saling mendukung. “Rasional, lakukan diskusi mendalam dan program kedepan berpihak kepada rakyat banyak dan sikapi perbedaan sebagai sumber kekuatan,” harap Fachrori.
Sasongko Tedjo,SE,MM, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat sebelumnya menyampaikan, musyawarah tersebut dilakukan lima tahun sekali guna membahas tiga agenda diantaranya evaluasi program sekaligus menyusun program lima tahun kedepan, pertanggungjawaban pengurus yang lama, memilih ketua baru dan kepengurusan yang baru.
“Organisasi kemanusiaan dengan terbitnya UU Nomor 1 Tahun 2018 yang saat ini telah diajukan Peraturan Pemerintah diharapkan ditandatangani Presiden sebelum Mukernas Feb 2019,” kata Sasongko.
PMI merupakan organisasi berjenjang dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota yang dapat saling membantu dalam memberikan bantuan kemanusiaan. “Agar PMI Provinsi Jambi banyak mendapat bantuan dari pemerintah daerah dan tidak boleh seratus persen mendapat bantuan termasuk menjaga kepercayaan besar masyarakat dengan menunjukkan kinerja dan melaksanakan tugas pokok donor darah dan penanggulangan bencana serta tugas lain di bidang sosial,” jelas Sasongko. hms