Muaratebo, AP – Kondisi jalan dalam lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Tebo memperihatinkan selain kerusakan tersebut telah lama tak pernah mendapat perbaikan, kondisi tersebut juga di perparah dengan adanya kendaraan proyek pembangunan Rumah susun sewa (Rusunawa) yang keluar masuk membawa material bahan bangunan.
Kepala dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tebo Hendri Nora, Rabu (26/12), di kantornya, mengatakan bahwa perbaikan jalan di dalam lingkungan RSUD STS Tebo sebenarnya pada tahun 2018 ini sudah di anggarkan senilai lebih kurang Rp. 1 miliar namun karena adanya proyek pembangunan Rusunawa RSUD Tebo perbaikan jalan di tunda.
Jika perbaikan jalan RSUD STS tersebut tetap di lakukan “lanjut Hendri Nora, jalan akan hancur lagi di karenakan masih adanya kendaraan proyek yang keluar masuk “jelasnya.
Namun begitu “ungkap Kadis PUPR Tebo, di tahun 2019 mendatang jalan dalam lingkungan RSUD STS Tebo kembali di anggarkan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2019 senilai Rp.1,5 miliar.
Dan dipastikan jalan di RSUD STS Tebo bakal segera di perbaiki, pasalnya proyek pengerjaan Rusunawa sudah selesai “kata Hendri Nora meyakini.
Sementara itu konsultan pengawas CV.Cendekia pada proyek pembangunan Rusunawa RSUD STS Tebo Hadi Surya Rabu (26/12) kemarin melalui sambungan telpon kepada Aksipost menuturkan bahwa pembangunan Rusunawa tersebut saat ini masih dalam pengerjaan tahap akhir atau sudah memasuki tahap proses finishing “jawabnya singkat. (ard)