Sarolangun,AP- Setelah melakukan mediasi bersama 20 perwakilan pendemo dirumah dinas, Bupati Sarolangun Drs. H Cek Endra lansung menemui ratusan pendemo yang terdiri dari 12 desa yang ada di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun.
Didepan Ratusan masyarakat, Bupati H Cek Endra yang didampingi lansung oleh Kapolres Sarolangun Pihak Kodim, Asisten I, mengatakan komitmennya akan menangani lansung permasalahan masyarakat Mandiangin dengan pihak PT Argonusa Alam Sejahtera, terkait dengan tuntutan ganti rugi lahan yang digusur secara paksa oleh pihak PT.
Ia juga mengatakan akan sesegera mungkin mempertemukan masyarakat dengan pimpinan tertinggi PT AAS untuk mencari solusi terkait dengan tuntutan masyarakat.
“Percayakan dengan Bupati (Pemkab), Saya berada didepan kalian semua, kita akan selesaikan permasalahan ini secepatnya,” Ucapnya Rabu,(26/12).
“Tanggal 9, (januari 2019) Rendi (pimpinan PT AAS) akan hadir di kantor Bupati, dan saya minta 10 orang perwakilan masyarakat untuk membicarakan ganti rugi lahan yang digusur pihak PT,” Ujarnya lagi.
Bupati Cek Endra, yang juga berasal dari kecamatan Mandiangin meminta maaf, dikarenakan tidak bisa menemui pendemo pada aksi pertama yang dilakukan masyarakat, namun Ia menegaskan akan menutup segala bentuk aktivitas dari pihak PT AAS. Apabila mediasi dengan pimpinan PT nantinya, tidak menemui titik terang.
“Kalau tuntutan masyarakat tidak disikapi oleh pihak PT, kita akan tutup aktivitas perusahaan AAS,” Katanya tegas.
Mendengar komitmen yang disampaikan oleh bupati Sarolangun, Pendemo akhirnya membubarkan diri untuk kembali kerumahnya masing-masing dengan harapan permasalahan tersebut segera selesai.
“Alhamdulillah, Bupati nian yang turun tangan, semoga dak kayak janji Ketua DPRD, dan kami akhirnya dapat ganti rugi,” Ujar salah satu pendemo.luk.