Kerinci, AP – Karena sakit saat mendaki Gunung Keirnci, dua orang pendaki terpaksa asal Pekan baru, terpaksa harus di evakuasi.
Data yang diterima harian ini, untuk mengevakuasi kedua pendaki, saat ini empat anggota TRC, empat orang Basarnas ditambah anggota BB-TNKS tengah dalam perjalanan menuju lokasi penjemputan dua orang pendaki asal Pekanbaru, Riau atas nama Fajri (26) dan Nina (25).
Kepala Seksi Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci, Nurhamidi dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa ada beberapa pendaki yang dievakuasi turun dari Gunung Kerinci, karena ada yang kecapean dan sakit. “Sekarang ada dua pendaki yang dijemput tim untuk dievakuasi turun, mereka dijemput di pos III, kemungkinan sekitar pukul 17.30 sudah sampai dibawah,” kata Nurhamidi.
Sedangkan, tiga hari yang lalu, petugas jaga R10 juga telah mengevakuasi tiga orang pendaki, karena mengalami hipertormia atau kedinginan, ketiga pendaki tersebut dari Jambi dan Bengkulu. “Ya mereka langsung ditangani oleh petugas diatas terlebih dahulu, setelah itu baru dibawa turun. Namun di Gunung Tujuh ada satu orang yang di evakuasi, karena sakit,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan saat ini tim TRC, Basarnas, BBTNKS tengah menuju lokasi penjemputan. Untuk mengevakuasi pendaki yang dalam kondisi sakit sehingga tidak sanggup untuk turun.
“Saat ini tim kita dalam perjalanan kelokasi penjemputan, untuk mengevakuasi kedua pendaki ini,” beber Darifus.
Sebelumnya, lanjut Darifus tepatnya pada tanggak 25 Desember 2018 pihaknya juga berhasil mengevakuasi tiga pendaki asal Jambi dievakuasi dari shelter II Gunung Kerinci, karena dalam kondisi sakit. Serta seorang pendaki Gunung tujuh pada 1 Januari 2019.
“Namun yang jelas dua objek wisata yakni Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh menjadi dua objek wisata terfavorit yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan dan pendaki Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh.
“Secara pemerintah kita siap siaga, dan dinas terkait. Masyarakat bisa terbantu, kebanyakan mereka kelelahan. Dengan banyaknya pengunjing membuktikan objek wisata Kerinci dikenali masyarakat luar Kerinci,” tandasnya. (hen)