Jambi, AP – Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jambi, Bakhtiar AS, mengatakan operasi pasar (OP) yang dilakukan awal tahun adalah dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di daerah itu.
“Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan OP ini, masyarakat Provinsi Jambi akan lebih mudah dalam mendapatkan beras dengan mutu dan kualitas yang baik, serta harga terjangkau. Sampai saat ini ketersediaan beras untuk Provinsi Jambi mencukupi untuk masyarakat,” kata Bakhtiar, Jumat, (04/01).
Pihak Bulog Jambi telah meluncurkan program ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium tahun 2019 di gudang Bulog Pasir Putih. Bulog juga menyatakan selalu siap bersama-sama Pemprov Jambi dalam menjaga pasokan beras.
Stok beras saat ini untuk Provinsi Jambi, menurut dia, masih cukup hingga enam bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan beras.
“Pada OP itu, Bulog Jambi juga mendistribusikan minyak goreng, daging kerbau, tepung terigu, dan gula. Kami juga berterima kasih kepada Pemprov Jambi yang terus mendukung dan memfasilitasi program-program yang kami laksanakan,” kata Bakhtiar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar yang melepas langsung peluncuran program ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras tersebut mengatakan, program yang diprakarsai Bulog Jambi itu dalam rangka menjaga kestabilan harga beras di pasaran serta untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Provinsi Jambi.
“Program yang baru saja kita luncurkan ini bertujuan agar harga beras yang banyak dikonsumsi masyarakat secara nasional khususnya Jambi bisa di bawah Harga Eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, serta untuk menjaga inflasi agar bisa tetap terkendali,” kata Fachrori.
Ia juga mengatakan kegiatan stabilitasi harga beras ini biasa dikenal oleh masyarakat dengan istilah OP yang dilakukan serentak secara nasional di seluruh wilayah Indonesia.
“Jadi bukan hanya kita saja yang melakukan kegiatan ini, tetapi di seluruh wilayah Indonesia juga melakukan hal yang sama, guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras yang dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya.
Pemerintah provinsi berharap kegiatan yang dilaksanakan pada awal tahun ini dapat membantu penyediaan pangan bagi masyarakat, dengan melakukan pendistribusian beras secara masif di seluruh pasar-pasar maupun pemukiman penduduk. ant