Sengeti, AP – Tahun berganti tahun, pemerataan pembagunan sekolah di kabupaten Muaro Jambi, yang terkesan tebang pilih, diduga kalau kepala sekolahnya dekat dengan Bupati, Tim sukses dan Kepala Dinas Pendidikan, para Kabidnya, Sekdisnya, langsung diakomodir walaupun sekolahnya masih layak untuk ditempatti, namun berbeda dengan kepala sekolahnya yang tidak memiliki akses kesana.
Salah satu Sekolah di Muaro Jambi yang saat ini membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB) melihat kondisinya yang memprihatinkan, Marzuki,Spd. kepalah sekolah SD N 10 Kecamatan Muaro sebo, Kabupaten Muaro Jambi, katika dikonfirmasi Aksi Post diruang kerjanya, mengatakan, Bangunan sekolah yang terbuat dari kayu ini berdirinya dari tahun 1954, sampai sekarang belum ada perbaikan dari dinas terkait, walaupun kondisinya sanggat mempriatinkan tapi tetap dipaksakan melaksanakan proses ngajar mengajar karena tidak ada ruang lainnya yang digunakan.
“Walaupun saya sanggat takut ada korban jiwa, mengingat kondisi alam yang tidak menentu, jelas marzuki, (8/1/2019).
Marjuki sanggat mengharapkan Pemda melalui dinas terkait, dapat turun kesekolah guna melihat kondisi sekolah, jangan nanti terkesan kepseknya tidak becus dan tidak mau buat proposal, padahal dinasnya yang tebang pilih dalam membangun sekolah, tampa melihat yang mana yang lebih membutuhkan, ujarnya.
Lebih jauah Marjuki mengungkapkan, lebih memilih diam diri, karena proposal yang masuk kedinas puluhan kali tidak dianggap, akibatnya anak didiknya terganggu proses ngajar mengajarnya. ims