Sarolangun,AP – Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun Selasa malam (08/01) sekitar pukul 20:00 Wib, melakukan MoU kerjasama dengan pihak Majelis Assofah dari Jawa Timur. Kerjasama tersebut terkait persoalan pembinaan Warga Suku Anak Dalam (SAD) Air Hitam dalam bidang pendidikan agama Islam.
Hadir dalam penandatangan MoU Tersebut, Bupati H Cek Endra, Wakil Bupati H Hillalatil Badri, Asisten I Arif Ampera, Para Kepala OPD terkait, para pimpinan majelis Assofah KH.Kamal Mukhlis, didampingi KH.Sadid Jauhari, Ust.Mansyhur dan Ust.Umae Alfaruq .Usai penandatangan itu, Bupati Cek Endra dalam sambutannya mengatakan, selama ini pemerintah memang konsen dalam mengangkat derajat warga SAD, mulai dari menyiapkan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Pada pena jambi.com“Ini bantuan yang luar biasa, kami ucapkan terimakasih atas kerjasama para ulama membantu kami membina warga SAD terutama dalam persoalan agama,” kata CE
Lanjutnya pada pena jpemerintah telah lama berencana akan membangun pondok pesantren khusus warga SAD yang memang dibawah binaan pemerintah bekerjasama dengan para ulama.
“Khusus SAD kami dari awal ingin membangun ponpes, rencana ini pertama di jambi pendiriannya. Ponpes ini langsung di Backup oleh pemerintah daerah, jadi kami sangat butuh sekali orang-orang yang memang siap mengabdikan diri menangani persoalan pendidikan agama,” katanya.
MoU tersebut, diharapkannya mampu memberikan dampak baik bagi daerah dalam menangani persoalan pendidikan agama bagi warga SAD, dia berkomitmen akan mendukung penuh setiap kebutuhan para tenaga didiknya.
“Nanti insentif dan honor akan kita siapkan. Insya Allah pada APBD-P akan kita anggarkan. Menjelang anggaran itu disiapkan sambil berjalan kami akan membantu prosesnya secara pribadi,” katanya lagi.
“Kenapa ini harus kita tangani bersama secara serius, iya agar warga SAD bisa mengaji dan ibadah sesuai tuntunan agama, bagi yang belum masuk islam kita merindukan mereka bisa melafalkan Syahadat,” harapnya.
Selain itu pemerintah juga kata dia, akan menyiapkan UPTD SAD yang khusus menangani persoalan keluhan dan pembinaan warga SAD. Namun tentunya membutuhkan orang-orang yang memang mumpuni sabar dan ulet.
“Saya minta nanti setiap kepala OPD secara pribadi ikut andil dalam memperhatikan warga SAD dan para tenaga didik yang menggambleng mereka disana nanti,” tandasnya.
Sementara itu, KH.Kamal Mukhlis, didampingi KH.Sadid Jauhari, Ust.Mansyhur dan Ust.Umae Alfaruq mengaku sangat berterimakasih atas kerjasama para Umaro’ pemimpin dengan para ulama dalam melakukan Syiar Islam melalui pendidikan agama
“Ini jika tidak ada dukungan pemerintah ulama akan kesulitan dalam melakukan ibadah melalui dakwah salah satunya pendidikan agama bagi warga SAD,” katanya sembari mengucapkan terimakasih, luk