Kualatungkal, AP – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS, menyentil soal informasi yang beredar dan viral di salah satu grup di jejaring sosial seolah menggelapkan informasi.
“Bukan pencerahan tapi penggelapan dan pengelabuan informasi yang benar,” kata Safrial di depan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru dilantik dan dikukuhkan, di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar, Rabu (16/01).
Pernyataan orang nomor satu di Tanjabbar ini dilontarkan lantaran ada komentar di grup pencerahan (medsos) yang bersinggungan soal ASN bahwa ASN bukan robot, ASN manusia.
“Sebelum komen itu baca aturan yang benar, bukan lagi pencerahan, tapi penggelapan, pengelabuan informasi yang benar. Makanya kalau kita masuk ASN ini kita harus siap, kita ini digaji dengan pajak yang dibayarkan rakyat. Makanya diukur dengan kinerja kita,” tegasnya.
Safrial juga mengatakan, bahwa di Grup Pencerahan itu banyak orang pintar, namun pintar bagi dirinya sendiri.
“Jadi kalau kita lihat banyak orang pintar disitu, pintar bagi dirinya sendiri, gak ada hati,” cetusnya.
“Jadi saya tekankan kepada ASN, kita ini makan gaji, kalau makan gaji taulah ya, ditambah Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Itukan uang rakyat, jadi sekarang ini mengemban tugas, kita harus Fair (sportif-red) selaku ASN yang dibayar oleh Pajak Rakyat. Kita satu peraturan, ya kalau absen sidik jari ya semua sidik jari. Mau Sekda mau Asisten mau pegawai biasa, ya semua masuk di jam yang sama,” ucapnya. (it)