Sarolangun, AP – Akibat tiang PLN patah tertabrak truk, mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik yang cukup lama.Pemadaman ini senidri terjadi kurang lebih 13 jam untuk beberapa Kecamatan yang ada di Kabuataen Sarolangun.
Akibat dari pemadaman ini, warga yang kena imbasnya merasa merugi. Salah satunya tempat photo copy milik Sarji.
Di akuinya, dengan pemadaman ini, dirinya merasa sangat kecewa karena pekerjaannya menjadi terhambat sehingga merugi waktu serta materi
“Belasan jam, mati biasonyo sebentar semenit idup lagi, ini lah seharian dak edup, kerjoan numpuk,” katanya
sementara itu, pihak PLN Sarolangun melalui Manager PLN ULP Sarolangun, Rinaldo Jaya Sitorus mengatakan, pemadaman listrik pada Rabu malam hingga Kamis pagi, memang terjadi di beberapa wilayah Sarolangun yang di akibatkan adanya tiang PLN patah karena di tabrak truk di perbatasan desa Pengedaran, Kecamatan Pauh dan desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun.
“Tiang tersebut merupakan suplay utama dari PLTU Samaran untuk wilayah Pelawan, Singkut dan Pulau Pandan,” ujarnya
Menurutnya, Pihak PLN masih berupaya keras menormalkan kondisi kelistrikan tanpa istirahat dan jeda. Karena menurut Rinaldo, untuk perbaikan tiang patah pekerjaan ini cukup berat karena memerlukan alat berupa crane.
“Kami dari pihak PLN Sarolangun meminta maaf kepada pelanggan yang mengalami pemadaman akibat kejadian ini dan untuk bersabar serta dukungan semua lapisan masyarakat,”sebut Rinaldo.
Pihak PLN juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak menanam pohon tinggi seperti karet, bambu, palem, sawit danlainnya di bawah atau dekat dengan jaringan tegangan menengah dan merelakan tanam tumbuh yang berada di sekitar jaringan untuk di lakukan pemangkasan dan jika perlu dilakukan penebangan agar tidak mengganggu jaringan listrik. (luk)