Jambi, AP – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jambi memvonis bebas mantan Bupati Sarolangun M Madel dan dua terdakwa lainnya atas dugaan korupsi pembebasan lahan pembangunan perumahan pegawai negeri yang diduga merugikan negara Rp12,09 miliar tahun anggaran 2005.
Majelis hakim yang dipimpin Edi Pramono di Pengadilan Tipikor Jambi, Kamis (17/01), dalam putusannya melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum dan memulihkan hak terdakwa dalam harkat dan martabatnya seperti semula.
Dalam sidang vonis tersebut, majelis hakim juga memvonis bebas untuk dua terdakwa lainnya dalam kasus yang sama, yakni Joko Susilo dan Fery Nursanti.
“Dilepaskan dari segala tuntutan dan meminta untuk dilepaskan dari tahanan sejak putusan ini dibacakan,” kata Edi Pramono dalam amar putusannya untuk terdakwa Joko Susilo dan Fery Nursanti.
Sementara penasehat hukum dari para terdakwa usai pembacaan amar putusan vonis bebas itu mereka mengaku menerima putusan tersebut.
Pengunjung sidang yang hadir dari keluarga para terdakwa diliputi suasana haru dan saling memeluk setelah mendengar putusan bebas itu.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi (JPU Kejati) Jambi menuntut mantan Bupati Kabupaten Sarolangun, M Madel dengan hukuman dua tahun enam bulan penjara dan denda Rp500 juta atau subsider dengan hukuman empat bulan penjara.
Sedangkan untuk terdakwa Joko Susilo dituntut dengan hukuman satu tahun enam bulan kurungan penjara dan Fery Nursanti dengan tuntutan 10 tahun penjara.
Dalam tuntutan JPUI, perbuatan para terdakwa tersebut terdakwa telah melanggar dakwaan subsidair Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 KUHP.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fachrul Rozi mengatakan, akan melakukan upaya banding karena jaksa menilai putusan hakim belum bebas murni karena majelis hakim masih menilai untuk tuntutan dan dakwaannya terbukti. ant