Jambi, AP – Ribuan hektare perkebunan karet milik masyarakat di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, diserang jamur akar putih sehingga dikhawatirkan mengurangi produksi dan menyebabkan kematian pohon.
“Dari luas 113.566 hektare perkebunan karet di Kabupaten Batanghari, ada sekitar 9.000 hektare lahan perkebunan karet itu yang terserang hama jamur akar putih,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunaan dan Peternakan Kabupaten Batanghari Jumri di Jambi, Kamis.
Dari seluruh luas lahan perkebunan karet di daerah itu, sekitar delapan persen masih diserang jamur akar putih. Data serangan hama dikeluarkan Dinas Perkebunan dan Peternakan daerah tersebut.
Jumri mengatakan jumlah luas kebun karet milik warga yang diserang jamur akar putih itu jauh mengalami penurunan karena banyak warga melakukan alih fungsi lahan dari perkebunan karet menjadi kelapa sawit.
Selain itu, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi dan pelatihan trikoderma kepada petani dengan pendampingan oleh pihak unit pelaksana teknis.
“Untuk mengurangi hama jamur akar putih tersebut juga dilakukan secara manual, dengan cara pohon karet yang terserang hama jamur akar putih itu ditebang,” kata dia.
Serangan hama tersebut, kata dia, bukan permasalahan baru di kalangan petani.
Hama jamur akar tersebut, ucap dia, sudah sering menyerang perkebunan karet warga, namun umumnya menyerang pohon karet yang sudah tua dan pohon karet yang sudah tumbang, lalu merembet ke pohon lainnya.
Ribuan hektare kebun karet yang diserang jamur akar tersebut tersebar di delapan kecamatan.
Ia menyebutkan bahwa serangan tersebut sifatnya tidak merata, di mana dalam hamparan satu hektare lahan, hanya menyerang beberapa bagian. ant