MUARATEBO,AP- Puluhan warga desa Medan Sri Rambahan kecamatan Tebo Ulu Jum”at (18/1/2018) pagi gruduk kantor Inspektorat, mempertanyakan tentang pengaduan dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2017 senilai Rp.492 juta.
Dalam orasi warga Medan Sri di depan kantor Inspektorat Tebo menyatakan tiga tuntutannya. Diantaranya meminta kepada Inspektorat agar secepatnya mengeluarkan hasil audit atas dugaan indikasi penyimpangan pengerjaan jalan sepanjang 2,4 KM dibiayai DD 2017.
“Selanjutnya meminta secepatnya mengaudit dan memeriksa pihak-pihak terkait dalam dugaan tersebut oleh oknum Kepala desa.
Kemudian warga mendesak Bupati Tebo untuk mencopot kepala Inspektorat Tebo, sebab menurut warga semua persoalan pengaduan kami terkesan ditunda-tunda.
Sementara itu korlap aksi warga Medan Sri Sawiran meminta kepada inspektorat segera mengaudit dugaan penyimpangan DD tahun 2017, dan kita akan menunggu hasil audit yang dilakukannya.
“Sawiran menegaskan jika persoalan ini tidak ada di tindaklanjuti oleh Inspektorat kami bakal menurunkan massa lebih banyak lagi “katanya.
Ditempat yang sama kepala inspektorat Tebo H.Setiyoko melalui Irbanwil IV A.Fauzi mengaku pihaknya bakal segera menindaklanjuti pengaduan warga Medan Sri untuk mengaudit dugaan DD 2017 tersebut pada petengahan bulan Maret mendatang “ujarnya meyakini.
Fauzi menambahkan bahwa aksi yang di lakukan pada hari ini Jum”at (18/1/2019) adalah merupakan pengaduan warga ke Polres Tebo beberapa waktu yang lalu dan kita akan berupaya untuk segera menindaklanjutinya. (ard)