Kualatungkal, AP – Bupati Safrial menyampaikan, Gebyar PKLK merupakan upaya semua pihak dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan anak ditengah kiatnya tantangan globalisasi saat ini.
Dengan kegiatan ini, diketahui bahwa anak yang mempunyai kekurangan juga mampu menghasilkan karya yang bernilai.
“Kegiatan ini merupakan upaya fasilitasi siswa dalam PKLK untuk dapat berekspresi, serta sebagai bentuk evaluasi prestasi peserta didik,” ujar Safrial di acara pembukaan Gebyar Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) di Halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Kualatungkal, Kamis (17/01).
Sementara Kepala sekolah SLB Carry Agoeng S.Pd menjelaskan, dari hasil pendidikan dan pembinaan dari majelis guru SLB, produk siswa-siswi SLB saat ini sudah dipromosikan baik itu di daerah hingga tingkat Nasional. Maksud dan tujuan gebyar ini agar mental anak-anak ini terlatih walaupun memiliki kekurangan.
“Dengan kegiatan ini kami berharap agar terciptanya mental siswa-siswi dalam menghadapi era persaingan, karena kami yakin siswa-siswi SLB mampu berkreasi untuk Tanjabbarat,” ujar Carry.
Gebyar PKLK kali ini mengusung tema mewujudkan disabilitas berprestasi melalui kreasi, mulai tanggal 17- 19 januari 2019.
Gebyar PKLK menampilkan pameran keterampilan dan produk unggul, lomba fashion show, festival solo song, dan festival band.
Pemotongan tumpeng oleh kepala SLB Kualatungkal menjadi bagian dari pembukaan Gebyar PKLK SLB Kualatungkal menandai acara dimulai. (hm)