Kualatungkal, AP – Warga Jalan Sederhana RT 08 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkalliir, Kabupaten Tanjung Jabung Barag (Tanjabbar) merasa kecewa kepada pemerintah setempat.
Kekecewaan yang dirasakan warga karena minimnya perhatian pemerintah daerah atas kondisi ruas jalan Sederhana. Ini dikemukakan Zainal, Warga RT 08 kepada media, Jumat (18/01) kemarin.
Menurutnya, kondisi ruas jalan Sederhana sangat memperihatinkan. Jalan terbuat dari cor semen sepanjang 220 meter dengan lebar 3 meter besi behelnya sudah menyeruak karena lapisan cor semennya terkelupas terkikis air pasang.
Akibatnya kondisi badan jalan sulit dilintasi kendaraan roda dua. “Sudah hampir 15 tahun sejak ruas jalan ini dibangun sampai saat ini belum pernah diperbaiki. Oleh sebab itu kerusakan jalan bertambah parah,” ungkap Zainal yang akrab disaapa Ustadz Inal ini.
Kata dia, kerusakan ruas jalan tersebut sudah beberapa kali diusulkan, baik kepada Wakil Ketua DPRD, Mulyani Siregar, anggota dewan H Syaifuddin dan H Abdul Hamid Siman namun tak pernah terealisasi hingga sekarang.
“Janji-janji saja, tapi faktanya tidak ada. Kalau menjelang Pilkada atau Pemilu sangat rajin mereka turun ke masyarakat, tapi setelah itu lupa,” ujar Inal.
Tidak puas di situ saja, sebagai tokoh masyarakat setempat, Zainal juga pernah menyampaikan kepada Bupati Tanjabbar, H Safrial, MS dan Wakil Bupati Amir Sakib terkait keluhan masyarakat atas kerusakan ruas jalan tersebut, namun kata dia oleh Bupati dijanjikan pada tahun 2019 akan dibangun.
“Tidak tahu lah pada tahun 2019 ini, dianggaran apa tidak. Kalau tidak juga sungguh kelewatan,” tuturnya.
Ruas jalan Sederhana RT 08 Kampung Nelayan dihuni 200 kepala keluarga. “Saya mewakili mewakili masyarakat sangat berharap agar ruas jalan Sederhana ini segera diperbiaki,” tegasnya.
Belum ada keterangan dari Dinas Perkim Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terkait keluhan masyarakat setempat. Kadis Perkim, Netty Sumartini saat dihubungi melalui ponselnya tidak ada jawaban. (mg)