Kerinci, AP – Objek wisata Taman Pertiwi, Desa Pendung Talang Genting (Pentangen) Kecamatan Danau Kerinci merupakan salah satu desa di Kabupaten Kerinci, menjadi salah satu primadona wisatawan di Kerinci.
Salah dampaknya, dengan adanya peningkatan ekonomi masyarakat Desa Pendung Talang Geting, Kecamatan Danau Kerinci. Kades Pendung Talang Genting (Pentagen), Usman dalam mengatakan bawah pada awalnya disini merupakan hutan belentara yang merupakan lahan yang tidak digarap oleh masyarakat.
“Kita mulai merubah nama pada tahun 2015 yang lalu, dari Maskapai menjadi kolam Pertiwi, yang saat ini sudah dikenal sebagai Objek wisata BUMDes di Provinsi Jambi,” ungkap Usman.
Taman Pertiwi yang dikelola BUMDes ini berdiri sejak Januari 2017. Namun baru dibuka secara umum untuk objek wisata Januari 2018. “Taman Pertiwi pengunjung bisa melihat kolam ikan pertiwi yang berisi ribuan ikan di dalamnya. Ikan di dalam kolam tersebut terbilang jinak,” katanya.
Menurutnya, untuk mengembangkan Taman Pertiwi ini, pihaknya mengalami kendala, karena saat ini masih ada satu hektar lahan yang belum digarap, karena terkendala alat berat, masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci membantu mendatangkan alat berat untuk mengali rawa yang nantinya akan dijadikan kolam ikan.
“Nanti kita juga akan membangun lapangan tenis, homestay dan menambah permainan disini, supaya wisatawan semakin ramai yang berkunjung disini, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,”sebutnya.
Bupati Kerinci, Adirozal, mengatakan bahwa dari 285 Desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kabupaten Kerinci, 148 Desa diantaranya sudah memiliki Bumdes. “ada yang sudah maju dan ada yag sedikit lamban, dan ada yang harus dipacu. Tapi kita bertekada, Bumdes harus terus lebih baik,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, memang bahwa kita tidak tahu kapan berahirnya kucuran Dana Desa ini. Untuk itu, Camat diminta kreatif agar Desa yang ada dibawah Kecamatan masing-masing bisa maju seperti Bundes Pentagen. “Kita juga memohon bimbingan terus dari Jambi, untuk bisa bersaing dikancah naisonal,” tegasnya.
Namun terkait dengan permintaan Kades Pentagen, Bupati Kerinci, Adirozal langsung memerintahkan Dinas Perikanan untuk menurunkan alat berat ke Pentangen untuk membantu pengerukan lahan yang belum dikeruk tersebut.
“Jika alat berat Dinas Perikanan tidak ada, nanti Sekda yang akan memerintahkan Dinas PUPR Kerinci untuk menurunkan alat berat kesini, usahakan cepat, karena saat ini belum banyak pekerjaan yang dilakukan, jadi alat berat bisa dibawa kesini,” kata Adirozal.(hen)