Muarasabak, AP – Penjaga asrama Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian setelah perbuatan bejatnya melakukan pelecehan seksual kepada beberapa siswa. Hal ini terungkap dari para guru setelah mendapatkan laporan dari murid yang menjadi korban.
Perbuatan keji itu diduga dilakukan oleh pegawai honorer yang bekerja sebagai penjaga asrama tempat para siswa menginap.
Sadiman guru SLB dan SMP Tanjabtim mewakili kepala sekolah membenarkan hal itu, ia menyebutkan, kasus ini telah di laporkan dan ditangani pihak kepolisian Polres Tanjung Jabung Timur untuk pengakuan ada 10 siswi yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
Suparjo, pengawas sekolah SLB Provinsi Jambi mengungkapkan, kalau pihaknya sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi, seharusnya siswi ini mendapatkan perhatian. Bukan sebaliknya.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Agus Desri Sandi juga membenarkan peristiwa itu terjadi, bahkan pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan.(fni)