Jambi, AP – Pemerintah Kota Jambi kembali menggelar peringatan Haul Akbar ke-266 Ad-Da’iAllah Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah atau Tuanku Keramat Tambak dan Haul ke-118 Al-Habib Idrus bin Hasan Aljufri bergelar Pangeran Wirokusumo.
Puncak peringatan Haul Pangeran Wirokusumo bertempat di Masjid Ihsaniyah Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk, Sabtu (19/1), sementara keesokannya, Ahad (20/1), dilanjutkan dengan penyelenggaraan Haul Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah atau yang dikenal dengan Tuanku Keramat Tambak, yang puncaknya berlangsung di Masjid Jami’ Al-Ba’alawi Kelurahan Arab Melayu Kecamatan Pelayangan, Jambi Kota Seberang.
Kedua pelaksanaan haul yang berlangsung di Jambi Kota Seberang tersebut sama-sama diawali dengan ziarah ke makam shohibul haul.
Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM menghadiri peringatan haul kedua ulama penyebar Islam di Jambi tersebut. Turut hadir pula pada kesempatan itu, unsur Forkompimda, Asisten Sekda, Jajaran OPD Pemkot Jambi, Camat, Forkompimcam, Alim ulama, Habaib dan tokoh masyarakat.
Haul Akbar menjadi salah satu wisata religi unggulan Kota Jambi serta menjadi agenda tahunan yang selalu di dukung penuh oleh Pemkot Jambi. Sesuai dengan rencana strategis Kota Jambi, kawasan Jambi Kota Seberang akan terus dikembangkan menjadi cagar budaya dan kawasan wisata religi di Kota Jambi.
Setiap tahunnya, kegiatan wisata religi ini berlangsung makin semarak dan antusias diikuti jamaah yang berasal dari berbagai daerah dalam Provinsi Jambi, luar provinsi, bahkan jamaah peziarah yang berasal dari Hadhramaut (Yaman Selatan), Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Peringatan haul akbar Al-Habib Sayyid Idrus bin Hasan Aljufri atau Pangeran Wirokusumo, menghadirkan penceramah Al Habib Ali Zainal Abidin bin Abdullah Alkaff dari Jakarta dengan Talqin Dzikir oleh Al Habib Abdussalam bin Alwy Al-Hinduan, sedangkan peringatan haul akbar Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah, menghadirkan penceramah, Al-Habib Thohir bin Muhammad Al Haddar, yang berasal dari Tarim Hadhramaut Yaman Selatan dan Habib Abdurrahman bin Syech Al Jufri dari Jakarta.
Wakil Wali Kota Jambi, dr. H. Maulana, dalam sambutannya, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan haul tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, selalu didukung penuh oleh Pemerintah Kota Jambi.
“Kegiatan ini memiliki tujuan strategis bagi Pemkot Jambi. Selain sebagai salah satu wadah syiar agama Islam di kota dan Provinsi Jambi, kegiatan ini juga sebagai salah satu implementasi dan langkah kongkrit Pemkot Jambi mengembangkan kawasan Jambi Kota Seberang, sebagai pusat wisata religi dan budaya di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Maulana menambahkan, Pemkot Jambi akan terus berkomitmen dalam mendukung kegiatan peringatan haul dimasa yang akan datang, baik dari segi alokasi pendanaan melalui APBD, maupun dukungan lainnya.
“Kegiatan kali ini sengaja kami satukan dalam waktu yang berdekatan agar para peziarah atau tamu dari luar, bisa mengikuti peringatan 2 haul sekaligus. InsyaAllah, kita akan dukung terus program ini, baik dari segi pendanaan melalui APBD maupun lainnya. Tahun depan kita rencanakan program haul ini dibuat lebih lama lagi, misalnya selama 1 minggu. Akan kita rangkai dengan berbagai perlombaan bagi santri, festival dan bazaar bagi UMKM. Kami yakin selain bernilai ibadah dan syiar Islam, peringatan haul akan memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas ekonomi warga khususnya masyarakat Jambi Kota Seberang dan Kota Jambi pada umumnya. Kita ingin mengembangkan kawasan seberang maju seperti daerah lainnya,” sebut Maulana.
Wawako Maulana pun mengajak seluruh jamah untuk senantiasa menjaga nilai ajaran dan semangat yang telah ditauladani oleh kedua aulia ulama peletak dasar tonggak syiar Islam di Jambi tersebut.
“Kita harus terus menjaga semangat dan ajaran-ajaran dari guru, ulama dan habaib kita tersebut. Mari kita lanjutkan cita-cita luhur beliau, mensyiarkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Dengan meneladani dan mengingat beliau melalui haul ini, InsyaAllah akan membawa keberkahan, keamanan dan kesejahteraan bagi Kota Jambi. Melalui kesempatan ini juga kami mohon doa, semoga kami bersama Bapak Wali Kota , jajaran Pemkot bersama Forkompimda, selalu diberi kesehatan, kekuatan, istiqomah dan keikhlasan dalam membangun Kota Jambi ini,” pungkasnya.
Diterangkan oleh Khalifah Haul (Panpel-red) Habib Helmi bin Muhammad Baraqbah, bahwa, Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah atau Tuanku Keramat Tambak merupakan ulama besar peletak dasar peradaban Islam pertama kali di Jambi pada abad ke-17 masehi. Dirinya hijrah dari Tarim Hadramaut Yaman, untuk mensyiarkan ajaran Islam di Jambi.
Di Jambi Kota Seberang tersebut, dirinya mendirikan Masjid Jami’ Al-Ba’alawy, Kelurahan Arab Melayu, sebagai madrasah dan pusat syiar Islam di Provinsi Jambi. Tuanku Keramat Tambakpun wafat dan dikebumikan tidak jauh dari masjid tersebut.
Sedangkan Al-Habib Idrus bin Hasan Aljufri atau dengan julukan Pangeran Wirokusumo adalah salah satu penyebar agama Islam di Kota Jambi, terutama di kawasan Jambi Kota Seberang pada tahun 1822 masehi. Beliau mendapat gelar Pangeran Wirokusumo karena menikah dengan sepupu dari Raja Jambi Sultan Thaha Syaifuddin. Beliau juga yang mendirikan pertama kali masjid Ihsaniyah. Semasa hidupnya, selain sebagai seorang ulama, Pangeran Wirokusumo adalah seorang saudagar dan pedagang yang ulung dimasanya, serta pejuang yang berjuang bersama Sultan Thaha dalam melawan penjajah Belanda di Provinsi Jambi. (Bdh)