Muarasabak, AP – Setelah sempat terganggu dengan adanya kasus dugaan sodomi dalam beberapa hari lalu, saat ini aktivitas belajar mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tanjabtim kembali berjalan normal seperti biasanya.
Setelah ditetapkankannya Bujang penjaga asrama sebagai tersangka oleh Polisi, saat ini kondisi belajar dan mengajar di sekolah anak berkebutuhan khusus tersebut terlihat kembali normal. Para siswa tampak ceria dalam mengikuti proses pembelajaran, tanpa ada rasa kwatir dan takut dalam diri mereka.
Sadiman, salah satu guru SLB Tanjabtim mengungkapkan, saat ini kondisi belajar dan mengajar berlangsung seperti biasa, tidak ada rasa khawatir ataupun terpengaruh dari peristiwa yang terjadi.
“Saya berharap wali murid dan masyarakat tetap tenang dan tidak kwatir anak-anaknya belajar di SLB Tanjabtim,” harapnya.
Salah satu murid SLB yang tinggal di asrama mengungkapkan, dirinya tidak takut tinggal di asrama, hanya saja dirinya terkejut terjadi peristiwa tersebut. Padahal menurutnya, pelaku selama ini berperilaku baik kepadanya.
Sementara itu, menanggapi adanya kasus dugaan sodomi tersebut, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanjabtim, M. Ridwan mengaku, akan segera mengirimkan tim pendamping dari Provinsi Jambi. “Tim tersebut diterjunkan untuk membantu memulihkan kondisi psikologi para korban,” tukasnya. (fni)