Jambi, AP – Advokasi Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di Provinsi Jambi, Ismail Makruf akan menindaklanjuti apa yang telah diputuskan oleh Bawaslu dalam surat pemberitahuan tentang status laporan yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Asnawi pada 21 Januari 2019 lalu, terkait laporan pihaknya mengenai beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Ismail Makruf menjelaskan apa yang dijadikan muatan politis para oknum partai Gerindra untuk merauk suara Pemilu pada 17 April 2019 yang akan datang, dengan cara memberikan formulir kepada Wali Murid yang ada, agar mencoblos para Caleg yang ada di Dapil masing-masing, yaitu di Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan Kota Jambi.
“Bahwa surat tersebut, saya ambil sendiri di Bawaslu tidak ada alasan lain hanya dikatakan dihentikan,” kata Ismail kepada sejumlah awak media di Sekretariat Nasdem,” Rabu (23/01).
Berdasarkan informasi yang didapat Ismail, bahwa yang dihentikannya laporan ini dengan alasan hasil dari screenshot. Jadi timbul pertanyaan, setelah Bawaslu pemeriksaan terhadap para terlapor itu benar adanya, dan betul Sutan Adil Hendra adalah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra sekaligus Caleg.
“Yang lebih menyakinkan kami, bahwa ini hasil screenshot Podiman ini adalah wali murid dari Purwanto yang bersekolah di SD Negeri No 61 betul adanya. Tapi ini bukan kebenarannya, yang kita ambil dari Bawaslu tapi melainkan syarat dari pada surat ini tidak bisa dijadikan bukti dengan alasan ini adalah hasil dari screenshot,” jelas Ismail.
Kalau kita bicara hasil dari screenshot, lanjutnya, ada beberapa laporan yang dilaporan tentang ASN, dan ASN itu dilaporkan juga berdasarkan hasil dari screenshot. “Kami juga mendapat informasi dan sekaligus berkomunikasi dengan Rahmat Derita itupun hasil dari screenshot. Tapi keduanya bisa di naikkan oleh Bawaslu, ada apa sama Bawaslu,” tanya Ismail.
Ismail sangat menyangkan Bawaslu tidak mencari kebenaran. “Kita sangat sayangkan kenapa Bawaslu tidak mencari kebenaran materil tentang berita terkait screenshot ini,” ucap Ismail.
Langkah yang akan dilakukan oleh Advokasi Jakowi Ma’qruf Amin Provinsi Jambi ini akan berkomukasi dengan tim kampanye nasional Jokowi, Ma’qruf Amin dan berkoordinasi dengan Partai Nasdem bahwasanya dirinya juga kader dari Partai Nasdem tersebut.
“Dalam waktu singkat ini saya akan berangkat ke Jakarta untuk berkomunikasi dengan tim kampanye nasional dan saya akan berkoordinasi dengan bahu Nasdem yang kebetulan saya kader Nasdem,” pungkasnya. (rul)