Kualatungkal, AP—Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan komponen penting dalam proses pembangunan, sebab dengan penerapannya dapat menjamin keselamatan kerja.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs H Amir Sakib saat mengikuti upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2019 Tingkat Provinsi Jambi yang digelar di PT. Bumi Aneka Pratama Kabupaten Batanghari, Kamis (24/1).
Pada peringatan kali ini mengangkat tema “Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional”.
Upacara dipimpin langsung Plt. Gubernur Jambi Fachrori Umar, Selain Wakil Bupati Tanjab Barat, upacara diikuti oleh Bupati/walikota se-Provinsi Jambi, Dinas Ketenagakerjaan Lingkup Provinsi Jambi, pengawas, koordinator dan karyawan perusahaan, serta siswa siswi sekolah sekitar Perusahaan yang menerapkan K3.
Fachrori menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Agustus 2018, sebanyak 58,76% dari total angkatan kerja Indonesia adalah tamatan SMP ke bawah.
Hal tersebut berdampak pada kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja. Sementara itu terkait keselamatan kerja, BPJS Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja.
“Termasuk dalam kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, serta perjalanan pulang dari tempat kerja menuju tempat tinggal,” ungkapnya.
Atas hal tersebut, Fachrori mengajak seluruh stakeholder termasuk pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan.
“Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia dan daya saing nasional,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Plt Gubernur Jambi ini berharap agar semua pihak untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing. Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud disetiap tempat di seluruh tanah air.
Pada kesempatan ini, Plt. Gubernur Jambi didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jambi serahkan piagam penghargaan penerapan K3 kepada PT. Aneka Bumi Pratama. Selain juga serahkan santunan kecelakaan, jaminan kematian, serta jaminan keselamatan kesehatan kerja dan beasiswa kepada peserta BPJS.
Terpisah Wabup Amir Sakib mengatakan penerapan K3 ini sangat banyak kegunaannya dan menjadi salah satu syarat dalam melaksanakan program pembangunan.
“Program pembangunan pemerintah harus didukung dengan penerapan K3 agar pelaksanaannya tidak terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja,” ujarnya.
Wabup berharap kedepannya agar sama sama saling mengingatkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 tersebut. (hm)