Kualatungkal, AP – Banjir rob yang menggenang sebagian ruas jalan dalam Kota Kualatungkal bukanlah bencana. Justru fenomena menjadi tempat bermain bagi anak-anak.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kosasih kepada awak media belum lama ini.
“Banjir rob justru jadi arena bermain air bagi anak-anak. Dan ini menjadi objek wisata lokal,” terang Kosasih.
Meski demikian, banjir rob jangan dianggap sepele. Dikhawatirkan adanya hewan berbisa bisa naik ke daratan saat air pasang meluap ke jalan.
“Seperti di seputaran Pasar Tanggo Rajo. Di lokasi ini, ketinggian air pasang bisa mencapai 30 sentimeter,” sebut mantan Kadis perdagangan ini.
BPBD kata Kosasih, tetap melakukan patroli rutin. Terutama di lokasi yang dianggap paling rawan. Dipastikan, banjir tahunan yang terjadi selama ini tidak pernah menelan korban jiwa.
“Ini kan banjir pasang surut. Pagi pasang, sore sudah surut lagi. Tidak sampai berhari hari,” tukasnya.
Sementara itu, luapan air laut ini justru menjadi momok menakutkan bagi pemilik kendaraan bermotor. Selain dapat merusakan mesin kendaraan, air laut juga bisa membuat body kendaraan cepat berkarat.
“Kalau sudah terkena air asin, pulang ke rumah harus cepat cepat di cuci. Karena bisa berakibat fatal kalau dibiarkan saja,” kata Bujang salah seorang warga Kualatungkal. (it)