Muarotebo, AP- Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Tebo bekerja sama dengan World Wide Fund (WWF) berwacana akan memasukan program Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) ke dalam Muatan lokal (Mulok) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam penyusunan Selabus, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
Hal tersebut di katakan oleh Kepala Dikbud Tebo Sindi melalui kepala bidang (Kabid) pendidikan dasar (Dikdas) Khoirul Akmal, Senin (04/2) di kantornya bahwa kita akan memasukan program PLH dalam Mulok SD dan SMP dalam penyusunan Selabus, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar bekerjasama dengan WWF.
“Nantinya guru-guru kita di Tebo, “lanjut Khoirul Akmal akan di berikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) prinsip dasar mengajar, selabus kompetensi inti, kompetensi dasar oleh WWF mengenai pelestarian lingkungan hidup, konservasi dan ekologi.
Draf SK Bupati Tebo sudah siap tinggal di tandatangani saja. Kalau daripada pihak Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) “ungkap Khoirul Akmal, setuju dan tak masalah karena program tersebut merupakan kegiatan lokal yang memang harus di angkat dan di ajarkan kepada anak-anak baik itu pada SD maupun SMP “ujarnya.
“Mengenai anggaran untuk tahun 2019 ini di biayai oleh pihak WWF, sedang Pemkab Tebo melalui Dikbud sendiri baru akan menganggarkan untuk kegiatan Mulok WWF ini pada tahun 2020 mendatang “kata Khoirul Akmal.
Pelaksanaan kegiatan Mulak WWF ini mudah-mudahan sudah bisa di terapkan di tahun ajaran baru sekitar bulan April 2019 mendatang “ucapnya meyakini.
Khoirul Akmal menambahkan bahwa duta WWF dari Francis pada Maret mendatang rencananya bakal sambangi Tebo. Kedatangan duta WWF Francis tersebut “beber Khoirul Akmal adalah dalam rangka pemantapan dan koordinasi sebagai wujud keseriusan kerjasama dengan Pemkab Tebo dalam pelaksanaan Mulok WWF mendatang “pungkasnya. (ard)