Muarasabak, AP – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto menyayangkan sikap salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) nya, masalahnya, Oknum ASN itu mencoba melakukan suap saat mengikuti lelang jabatan Tingggi Pratama.
Romi mengatakan, sejak awal dirinya telah memberi ruang kepada semua ASN yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti lelang jabatan.
Baginya, karir ASN dipemerintahan akan ditentukan oleh ASN itu sendiri.
Artinya, jika memang ASN itu cakap dan memiliki komitmen untuk membangun daerah akan diangkat.
“Saya mendengar dan tidak perlu saya sebutkan siapa orangnya, ternyata masih ada yang coba-coba pakai duit, sejak awalkan sudah saya katakan jangan ada yang main, Jangan gara-gara anda rusak Kabupaten ini,” Sesal Romi Saat melakukan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV akhir pekan kemarin.
Romi melanjutkan, ASN yang diangkat merupakan ASN yang memang memiliki kemampuan, selain itu tentu atas dasar penilaian Bapakejakat.
Untuk itu jika ASN telah dilantik diharapkan untuk membuktikam jika memang dirinya layak duduk diposisinya itu.
“Kalau ada upaya pakai duit, apagunanya hubungan kita selama ini, saya tidak pernah membuat jarak dengan siapapun, kalau memang anda mampu dan memiliki komitmen akan kita angkat,” lanjutnya.
Sejak kepemimpinannya tambah Romi, dirinya tidak pernah melakukan intervensi kepada siapapun, baik kepada peserta lelang ataupun dengan Panitia, artinya, siapun yang dinilai cakap oleh tim maka itulah yang terbaik dari hasil seleksi.
Sementara itu Yudi Hariyanto Ketua Fraksi KDN DPRD Tanjab Timur, mengapreasisi sikap Bupati dan mengecam ASN yang mencoba melakukan suap.
Bahkan, Yudi Hariyanto secara tegas meminta kepada Bupati untuk tidak menggunakan ASN tersebut.
“Kalau memang dia ikut dalam lelang kali ini, coret saja, jangan rusak komitmen yang telah kita bangun selama ini,” tegasnya. (fni)