Jambi, AP – Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IMBS) pada triwulan IV/2018 mengalami penurunan sebesar minus 5,64 persen dibandingkan triwulan IV tahun 2017, sedangkan untuk pertumbuhan nasional naik sebesar 3,90 persen.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, Senin (11/02) mengatakan, penurunan produksi didominasi oleh pertumbuhan negatif Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia yang menurun sebesar minus 24,53 persen sedangkan pertumbuhan nasional yang mengalami peningkatan terbesar yaitu industri minuman 23,44 persen.
Sementara itu untuk Industri makanan Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan triwulan IV tahun 2017, yaitu sebesar 28,27 persen. sedangkan dua industri lainnya mengalami pertumbuhan negatif, masing-masing Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar minus 24,53 persen.
Sementara itu untuk industri karet, barang dari karet dan plastik juga mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 12,05 persen. Namun berbanding terbalik dengan Pertumbuhan Nasional yang mengalami pertumbuhan positif masing-masing sebesar 1,88 persen untuk Industri bahan kimia dan 1,38 persen untuk Industri barang dari karet.
Dadang mengatakan untuk pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMMK) pada triwulan IV/2018 mengalami penurunan produksi sebesar minus 2,11 persen dibandingkan dengan triwulan IV/2017.
“Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulanan pada triwulan IV tahun 2018 mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 1,46 persen dari triwulan III tahun 2018,” katanya lagi.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan pada triwulan IV/2018 mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 1,46 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2018.
Sedangkan angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional, mengalami pertumbuhan sebesar 1,24 persen pada triwulan IV/2018 dibandingkan dengan triwulan III/2018. ant