Muarabulian, AP – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Batanghari mulai merangkai kotak suara untuk pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) April 2019.
Divisi hukum dan Pengawasan KPUD Batanghari, Mustra, Kamis mengatakan perakitan kotak suara yang di mulai pada Senin lalu (12/2) dan ditargetkan selesai satu minggu ke depan dengan memanfaatkan tenaga honorer dan pegawai yang ada di KPU itu untuk melakukan perakitan kotak suara tersebut.
Perakitan kotak suara tersbeut dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis yang sebelumnya telah di sosialisasikan oleh KPU RI, sehingga tidak dilakukan sembarangan.
“Kotak suara yang dirakit tersebut sesuai dengan kebutuhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yanga ada di Batanghari,” kata Mustra.
Di Kabupaten Batanghari terdapat 915 TPS, dalam satu TPS dibutuhkan lima kotak suara sesuai dengan pemilihan yang akan dilakukan.
Diantaranya kotak suara untuk pemilihan anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan kotak suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Dengan jumlah tersebut, kotak suara yang harus dirakit sebanyak 4.575 kotak suara.
Dalam perakitan kotak suara tersebut petugas langsung diawasi Divisi Pengawasan KPUD Batanghari dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batanghari.
“Selain pengawasan juga dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian,” kata Mustra.
Sementara itu terkait logistik pemilu, saat ini KPUD Batanghari tinggal menunggu kedatangan surat suara dan formulir. Seperti formulir C4 dan jenis formulir lainnya. Informasinya, surat suara tersebut akan tiba di kantor KPUD Batanghari 18 Februari mendatang.
Adapun logistik yang telah diterima KPUD Batanghari diantaranya sampul kebutuhan TPS dan PPPK, tinta, kabel tis sebagai pengganti gembok, paku coblos, gabus sebagai alas pencoblosan dan lem.
“Logistik pendukung tersebut telah kita kemas sesuai dengan kebutuhan TPS, sehingga tinggal menunggu penyalurannya saja,” kata Mustra menambahkan. sup