Muarasabak,AP – Jalan menuju Polindes Parit Pulau, Dusun Baru Lagan Ilir dan Jalan Polindes Simpang Tabu, Dusun Macoli Laloe di Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sangat memprihatikan. Kondisi jalan tersebut digenangi air ketika air pasang dan musim penghujan tiba. Akibatnya, masyarakat yang hendak berobat menjadi khawatir jika melalui jalan yang digenangi oleh air itu.
Menanggapi hal ini, salah satu warga setempat Ambo Wero mengatakan, jika kondisi seperti itu tentunya membuat warga yang hendak berobat menjadi tidak nyaman. Karena dikhawatirkan bisa membawa penyakit kepada warga maupun pasien yang hendak berobat ke Polindes tersebut.
“Gimana mau berobat, kalau pekarangan dan jalan Polindes ini digenangi air, mungkin malahan penyakit yang ada bisa bertambah,” kata Ambo Wero yang rumahnya pas bersebelahan dengan Polindes Simpang Tabu ketika dikonfirmasi, Jumat (15/2/2019) kemarin.
Sementara itu, Bidan Polindes Simpang Tabu Melli Rosita, A.Md. Keb juga menuturkan, kalau pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk pembangunan jalan menuju Polindes itu kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Mendahara. Ia bersama pimpinan di tahun 2018 lalu memohon dengan alasan jalan tersebut memang sudah sangat membutuhkan pembangunan. Terlebih di musim hujan atau hujan seharian diserta juga dengan musim banjir pasang surut tiba, membuat seluruh pekarangan atau jalan menuju Polindes digenangi air, itupun tidak langsung surut, harus menunggu beberapa hari dengan cuaca panas.
“Kalau hari panas, baru lah mulai kering dan itupun masih dalam kondisi becek, tapi tetap dilalui warga yang hendak berobat,” tutur Bidan saat dikonfirmasi.
“Kalau melihat kondisi yang demikian, diharapkan akses menuju Polindes tersebut dapat segera terealisasi demi terciptanya kenyamanan bagi warga atau pasien yang hendak melakukan perobatan,” pungkasnya.
Reporter : Sugianto Nipah