Muarasabak, AP – Selasa (19/2) kemarin, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H Romi Hariyanto membuka secara resmi kegiatan Deklarasi Berantas Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas III Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dalam sambutannya, ia menyampaikan langkah langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Tanjabtim untuk memerangi peredaran Narkoba di bumi sepucuk nipah serumpun nibung.
Adapun langkah yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Tanjabtim itu adalah, membentuk Kampung Narkoba yang terletak di Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi, membentuk Satgas anti Narkoba dan melaksanakan Sosialisasi internal dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dengan kegiatan Deklarasi dan penandatanganan perjanjian kerjasama antar instansi ini, bupati sangat mengapresiasi dan sangat mendukung hingga 1000 persen. Karena selain sesuai dengan arahan Kepala BNN, Kapolda Jambi dan bentuk kepedulian Kabupaten Tanjung Jabung Timur, maka ini adalah langkah yang tepat untuk memberantas Narkoba di bumi sepucuk nipah serumpun nibung. Terkait hal itu, ia menyatakan sudah membuat sebuah ultimatum bahwa tidak ada ruang bagi pengedar Narkoba di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kedepannya, bupati berharap agar terus disupport agar upaya Pemkab untuk menekan seminimal mungkin peredaran Narkoba di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini bisa dilaksanakan.
“Memang ini sebuah pekerjaan yang sangat berat, karena kondisi geografis kami sangat luas dan adanya pelabuhan tikus. Sehingga banyak ruang untuk masuk ke daerah kami. Mohon kerjasamanya. Dan harapan kami kedepan dari semua pihak agar dapat mendukung,” harap Bupati. “Mudah mudahan apa yang menjadi harapan kita semua dapat diwujudkan secepatnya,” sambungnya.
Bupati berpesan, kepada warga binaan di Lapas Narkotika Klas III Muara Sabak agar menjadi suatu pembelajaran kedepannya. Jangan sempat hal yang telah terjadi terulang kembali.
“Kepada saudara saudara ku warga binaan, saya ingin sampaikan dan kepada kita semua yang ada disini, cuma orang bodoh yang mau masuk dua kali. Dan mari kita buktikan jika kita keluar dari sini kita bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat disekeliling kita,” tandasnya.(fni)