Bangko, AP – Setelah empat hari hilang, akhirnya Joko (45) warga Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap yang hanyut saat perahu ditumpanginya ditemukan.
Joko ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (20/2) sekira pukul 09.00 WIB sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Nilwa Yahya warga setempat ketika dikonfirmasi Rabu siang membenarkan jika korban sudah ditemukan oleh tim gabungan.
“Ya sudah ditemukan pagi ini oleh tim SAR. Ditemukan tim SAR kurang lebih 1 Km dari awal tenggelam, ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Nilwan, Rabu (20/2).
Pria yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Merangin ini menyebut jika jenazah korban langsung dievakuasi kerumah duka.
“Korban inikan orang sini (Simpang Parit), jadi langsung dibawa kerumahnya,” kata Nilwan lagi.
Untuk diketahui, Joko hilang terseret arus setelah ketek (Sampan bermesin) yang ditumpanginya terbalik di sungai Merangin, Minggu (17/2) lalu, di wilayah Desa Parit Unjung Tajung, Kecamatan Renah Pembarap.
Waktu itu korban bersama enam orang lainnya usai mengerai emas di pulau Lintang, Desa Parit Ujung Tanjung hendak pulang dengan menggunakan sampan.
Namun saat ditengah perjalanan sampan yang membawa tujuh orang tersebut termasuk salah satunya anak berusia 4 tahun membentur batu dan terbalik.(nzr)