Kualatungkal, AP—KPU Kabupaten Tanjabbar baru mendapat jadwal bahwa surat suara untuk jatah Kabupaten Tanjabbar baru akan dicetak. Pencetakan suara untuk Tanjabbar ada di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Hal ini dikatakan salah satu Komisioner KPU Tanjabbar M Rum SH saat disambangi di Kantor Bupati Tanjabbar, Kamis (21/2).
Kata Rum, surat suara yang lebih dulu dicetak dan akan didistribusikan ke Kabupaten Tanjabbar adalah Surat Suara untuk Pemilihan Legislatif.
“Kita baru dapat kabar, hari ini akan dicetak, dalam waktu dekat akan dikirim ke Tanjabbar,” katanya.
Dia tak menjelaskan alasan lebih dulu surat suara Pileg yang akan dikirim ke Tanjabbar ketimbang surat suara Pilpres.
“Karena perusahaan yang mencetak suara ini kan banyak, untuk Tanjabbar ada di Bogor,” katanya tanpa menyebut nama perusahaan yang mencetak surat suara tersebut.
Tentuna, pengiriman surat suara ke Tanjabbar akan dikawal oleh pihak kepolisian, utusan dari KPU dan Bawaslu Tanjabbar.
“Tetap dikawal sampai ke Tungkal,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Tanjabbar Hairuddin kepada awak media mengatakan, ada dua kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang sudah menerima surat suara.
Seperti dua kabupaten lainnya, pengiriman surat suara dilakukan dengan armada roda empat, setelah dibawa melalui tronton dari Jakarta dan dilansir dengan mobil kecil ke kabupaten.
“Ya ke kabupaten nantinya pakai mobil kecil, setelah dilansir dari tronton, seperti yang kita dapat informasi dari pusat,” katanya.
Mengenai ketersediaan tempat, KPU Tanjabbar telah menyiapkan gudang untuk penyimpanan logistik, tepatnya di Simpang Misno, Jalan Sri Soedewi. Di gudang dilakukan pengamanan dari internal KPU dan pihak kepolisian.
Sesuai kebutuhan surat suara (DPT ditambah dua persen), ada 218.558 surat suara yang akan didistribusikan ke Tanjabbar. Surat suara ini nantinya, kata Hairuddin, akan disortir kembali, dilakukan pelipatan hingga dikemas dalam kotak suara untuk siap didistribusikan.
“Kami berharap secepatnya datang. Karena ada banyak proses lagi setelah itu. Selain surat suara, formulir alat bantu tunatetra, tanda gambar masing masing paslon juga belum ada,” tutur Hairuddin.(It)