Jakarta, AP Dewan Masjid Indonesia (DMI) bertekad terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat antara lain berbasis masjid sebagai salah satu program unggulan masa kini dan akan datang.
“Kami punya 10 program unggulan, di antaranya pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Masjid sebagai destinasi wisata religius dan juga bersih-bersih masjid,” kata Wakil Ketua Umum DMI Haji Syafruddin ketika audiensi dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin, (25/02).
Menurut Syafruddin yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini pihaknya secara umum mendorong agar masjid menjadi pusat kegiatan yang positif dengan satu tujuan yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
Pada kesempatan tersebut Haji Syafruddin juga menyampaikan undangan kepada Menko PMK Puan Maharani untuk menjadi pembicara kunci dalam Silaturahmi Nasional.
“Kami pengurus DMI ingin mengundang Ibu Puan Maharani untuk hadir dan menjadi pembicara kunci dalam acara Silatnas (silaturahmi nasional) yang akan diselengarakan oleh pengurus DMI bidang Perempuan dan Anak,” kata Haji Syafruddin dalam keterangannya.
Rencananya agenda tersebut akan digelar di Asrama Haji Pondok Gede pada tanggal 13-14 Maret mendatang.
Ia mengatakan selama ini DMI telah banyak melakukan kerja sama dengan beberapa kementerian yang berada dibawah koordinasi Kemenko PMK. Maksud dari audiensi ini agar kerja sama yang telah berjalan selama ini dapat lebih meningkat lagi dikemudian hari.
“Selama ini bidang-bidang yang berkaitan dengan bidang perempuan, anak berkoordinasi erat dengan Kementerian Agama, Kementerian PPA, dan Kementerian Kesehatan,” ujar Syafruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DMI ini.
Syafruddin saat melakukan audiensi didampingi beberapa pengurus DMI diantaranya adalah Sekjen Arief Rosyid, Ketua DMI Maria Ulfah dan Bendahara Umum DMI Machfud Sidik.
Menteri PMK Puan Maharani menyambut baik rencana silatnas yang akan dilaksanakan DMI khususnya terkait Gerakan Masjid Ramah Anak. “Banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan bersama, termasuk melibatkan Kementerian Kesehatan untuk gerakan masjid ramah anak,” kata Puan.
Baca juga: Remaja Masjid dinilai sebagai garda terdepan perjuangan bangsa Baca juga: Dewan Masjid Indonesia tegaskan tidak terlibat aktivitas politik. Ant