Kerinci, AP – Meskipun sudah memasuki hari ketiga pencarian Hafis (9) bocah kelas 3 SD, yang merupakan warga desa Koto Diair Semurup, kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci yang tenggelam di Sungai Batang Merao, Selasa lalu, namun hingga Kamis (28/02) belum juga ditemukan.
Bahkan, Tim SAR Nasional bersama BPBD Kerinci, serta masyarakat yang ikut melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.
Pantauan dilapangan tidak hanya tim Basarnas, BPBD dan masyarakat, para normal pun didatangkan masyarakat untuk membantu pencarian namun juga nihil hasilnya.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus, saat dikonfirmasi (28/02) kemarin mengatakan bahwa untuk hari ketiga ini pihak BPBD bersama Basarnas telah melakukan penyisiran hingga perbatasan kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh
“Kita sudah berusaha di hari ketiga ini, tapi sampai pukul 18.30 wib belum membuahkan hasil, pencarian untuk hari ini sudah kita hentikan, akan dilanjut besok,” sebut Daripus.
Dia menambahkan, untuk proses pencarian hari ini (Kemarin, red) pihak Basarnas telah melakukan penyelaman untuk melihat dasar sungai. “Tadi ada juga masyarakat mendatang penyelam tradisional dari pulau pandan tapi belum ada ditemukan. Memang barus sebatas sekitar 1 kilo meter dari lokasi terjatuh korban tim lakukan penyelaman,” sebutnya.
Kendala yang dihadapi tim, lanjut Darifus, untuk debit air telah surut, namun kondisi air yang keruh jug menyulitkan pencarian di dasar sungai. “Kita tidak bisa menerka dimana posisinya karena ini kan sungai. Besok mungkib akan kita perluas penyelaman,” sebutnya.
Tidak hanya Tim SAR, BPBD dan mayarakat kecamatan Air hangat yang ikut dalam pencarian, bahkan masyarakat desa lain juga turut melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil. (hen)