Kualatungkal, AP – Kasus Gizi buruk yang terjadi di Tanjabbar menjadi lapor merah bagi dinas Kesehatan Tanjab Barat. Bahkan kasus ini dapat memalukan Tanjabbar sebab kasus ini menjadi sorotan nasional.
Terlebih, Kasus gizi buruk dan penyakit penyertanya, atas nama M Rizky Aprianto (4), warga Senyerang, Teluk Ketapang yang ternyata sudah diketahui namun tak tertanmgani dengan alasan tak diketahui keberadaan penderita.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Jamal Darmawan sangat menyanyangkan kurang tanggapnya dinas Kesehatan Tanjab Barat.
“Kasus ini kasus besar, dan bisa memalukan daerah sebab ini sudah menjadi program pusat dalam membrantas gizi buruk di indonesia,” tutur Politisi Demokrat ini.
Walaupun kasus gizi buruk M Rizky, disebabkan penyakit penyerta, seharusnya dinas Kesehatan selalu memantau kondisi anak. Jangan hanya karena kehilangan kontak kasus M Rizky tanpa terkontrol.
“Dengan kasus ini saya meminta Dinkes Tanjab Barat bersama Dinas Sosial untuk melakukan pendataan secara menyeluruh dengan berkunjung ke rumah-rumah warga, guna mendapatkan angka dan data valid penderita gizi buruk,” ujar pria yang akrab disapa Jamal ini.
Dia menegaskan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial pada saat menemukan kasus gizi buruk seperti ini, berusaha mencari alasan agar tidak mau disalahkan.
“Soal pindah domisili dan sebagainya itu adalah alasan saja. Tau pindah kenapa tidak turun dan mencari. Apakah Dinkes tidak bisa komunikasi dan tidak memiliki jaringan dibawah, seperti puskesmas. Dan itu cuma alasan agar tidak mau disalahkan,”tegas Jamal.
Untuk Dinas Sosial, itu disetiap Kecamatan ada pendampingan untuk warga penerima manfaat dengan Program Keluarga Harapan (PKH). “Disitu jelas ada semua data warga, apakah tidak saling koordinasi, apa yang mereka kerjakan dilapangan selama ini,”sesal Jamal.
Masih kata Jamal, dirinya mengingatkan, agar Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Tanjab Barat untuk saling berkoordinasi terkait penanganan gizi buruk yang terjadi, dan menjamin kecukupan gizi untuk anak dan ibu hamil dengan menggalakkan program imunisasi dan pemberian makanan sehat dan bergizi terhadap anak-anak di Tanjab Barat. (her)