Kualatungkal, AP – Trayek baru dari pelabuhan Roll on Roll of (RoRo) Kuala Tungkal menuju Batam akan dibuka. Penambhan trayek ini dibahas dalam rapat koordinasi dan sosialisasi Trayek Baru Pintas Penyeberangan Telaga Pungut Batam dan Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Endang Surya mengatakan, Rencananya mulai operasinya trayek baru dilakukan pada bulan april mendatang. Pemkab juga sudah melakukan koordinasi pihak terkai guna menjalin kerjasama serta menambah trayek penyeberangan dari Kuala Tungkal menuju Batam.
“Bulan April Mendatang, Trayek Baru ke Batam dari Kuala Tungkal akan Beroperasi,” ungkap Endang Surya.
Sementara itu Bupati Tanjab Barat DR. Ir. H. Safrial, MS mengaku bangga karena bisa menjalin kerjasama dibidang transportasi, khususnya pelayaran transportasi lintas penyeberangan KualaTungkal dan Batam.
Bupati berharap, apa yang dilaksanakan ini bukan yang pertama dan terakhir. Melainkan ada tahapan yang berkesinambungan.
“Saya ingin ini berkelanjutan, bagaimana kita selaku pemerintah daerah juga mendorong Perusahaan yang mau membuat trayek langsung dari Kuala Tungkal ke Batam ini supaya dia sustainable,” pinta Bupati.
Dijelaskan oleh Safrial, dalam bisnis memang tentunya berbicara keuntungan, dalam hal ini bagaimana antara pemerintah dan investor sama sama beruntung.
Sebab yang menjadi tugas kedepan menjalin kerjasama dengan daerah lain, seperti kerinci dan linggau. Tidak kalah pentingnya bagaimana nantinya mobil profit tidak lagi lewat Dumai. Namun bisa melalui Kuala Tungkal.
“Artinya pemerintah daerah menjadi corong membuat iklan bahwa saat ini telah ada Kapal di Pelabuhan Roro yang melayani langsung trayek ke batam,” sebut Safrial.
Bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai transportasi barang saja, bagi mereka yang ingin berlibur juga bisa menggunakan jasa transportasi di Pelabuhan Kuala Tungkal ini.
Terhadap Investor, Bupati meminta memberikan pelayanan terbaik, tidak bertele-tele. ” Berikan karpet merah kepada investor yang mau masuk ke Tanjab Barat,” pintanya lagi.
Bupati juga menegaskan apabila dalam pengurusannya mendapatkan benturan, beliau mengarahkan untuk segera melaporkan kepadanya.
“Langsung lapor kepada saya pak, selagi itu wewenang itu ada di Pemda. Kita ingin merubah mindset, merubah mindset menjadi pelayan yang baik,” katanya.
Sementara itu Yulman Jamal, Ka Direksi PT Jembatan Nusantara sebagai pelaksana dalam pembukaan lintasan mengatakan program ini sudah direncanakan sejak 2017 akhir.
Dapat terlaksana hari ini karena menunggu keputusan menteri perhubungan. Dan telah didapatkan. Kedepannya dalam perencanaan untuk penghitungan tarifnya.
“Harapan kita awal April sudah mulai beroperasi, sebagai upaya memperlancar mudik Lebaran, dan menjadikan kapal laut moda transportasi baru dengab Waktu tempuh mencapai maksimal 14-15 jam,” tandasnya.(her)