Diawal Tahun Depan, Progres Pembangunan Fisik Jembatan Akan Dimulai
Muarasabak, AP – Rencana pembangunan jembatan Nipah Panjang – Sadu di Kabupaten Tanjung Jabung Timur segera akan jadi kenyataan. Itu setelah Gubernur Jambi H Fachrori Umar menyatakan setuju membantu pembiayaannya. Penegasan bantuan pembiayaan itu disampaikan langsung Fachrori usai panen raya tangkar benih padi di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang Kabuupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (20/03) siang.
“Kita setuju pola cost sharring yang ditawarkan pak bupati Tanjabtim, jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat,”kata Fachrori.
Jembatan Nipah – Sadu adalah jembatan yang akan menyatukan satu – satunya kecamatan yang masih belum terkoneksi jalur darat di kabupaten Tanjabtim. Sejak berdiri pada 1999 lalu, Pemkab Tanjabtim terus membuka keterisolasian wilayah dengan membangun akses darat bagi setiap kecamatan dan desa. Dua kali pemekaran wilayah yang semula terdiri dari tiga kecamatan, enam kecamatan, hingga sekarang 11 kecamatan, seluruh wilayah Tanjabtim sudah terkoneksi. Kecuali Kecamatan Sadu yang masih membutuhkan sebuah jembatan penghubung ke Nipahpanjang.
Bupati Romi Hariyanto menegaskan, bahwa jembatan Nipah – Sadu sangat strategis. Terutama untuk optimalisasi pemberdayaan sumber daya kecamatan Sadu. Apalagi, Sadu juga sedang bersiap menjadi kawasan ekonomi baru seiring rencana pembangunan pelabuhan Ujung Jabung. “Dengan dukungan pak Gubernur itu, kita optimis perubahan APBD tahun ini atau setidaknya awal tahun depan sudah kita mulai progres pembangunan fisik jembatan,”urainya.
Dengan keberadaan jembatan tersebut, percepatan pengembangan kawasan wisata pantai cemara dan taman nasional Berbak juga akan terpacu. “Di Sadu dan Nipah Panjang seberang juga kita tahu sebagai sentra pertanian padi. Keberadaan jembatan ini diharapkan mampu meningkatkan NTP (nilai tukar petani-red) kita,”tutup Romi.
Rencana pembangunan jembatan Nipah – Sadu diperkirakan menelan anggaran sekitar 170 sampai 200 miliar rupiah. DED dan FS rencana tersebut sudah ada. Hanya tinggal pembebasan sedikit lahan oprit jembatan. Kepala Bappeda provinsi sepekan lalu di Muarasabak juga menegaskan Pemprov Jambi akan mengupayakan bantuan pembiayaan pembangunan jembatan itu. (fni)