Bangko, AP – Permasalah di desa jangan dipendam, karena bisa menjadi bara api yang suatu saat dapat meledak. Untuk itu berbagai permasalahan yang terjadi di desa, ungkapkanlah pada rapat kerja (Raker) kades, sehingga bisa diambil jalan keluarnya.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris pada Raker Kades Dapil I dan Kecamatan Tabir Timur, yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Merangin kemarin (25/03).
‘’Kades itu harus proaktif, cepat diurus bila terjadi permasalahan di desa. Tidak bisa kades membangun desa sendirian, untuk itu rangkul semua kalangan dan terpenting harus terbuka tentang anggaran desa,’’ujar Bupati.
Dalam membangun desa lanjut bupati, kades harus memperhatikan kepentingan orang banyak. Jangan membangun hanya untuk kepentingan segelintir orang saja, karena hasil pembangunan harus bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Untuk itu sebelum menganggarkan dana saran bupati, kades harus melihat apa yang menjadi kepentingan mendasar kebutuhan masyarakat. Kades harus bisa mempertahankan hal-hal yang dianggap penting pada Musrenbang.
‘’Kita jangan hanya memikirkan pembangunan fisik saja, tapi juga pembangunan sumber daya perangkat desa perlu dipikirkan. Silahkan nanti buat anggaran Studi Tiru ke desa lain, sehingga wawasan kita bisa lebih terbuka,’’pinta Bupati.
Pada kesepatan itu bupati menyayangkan ada seorang Kades yang ditahan, tanpa izin bupati. Seharusnya koordinasi dilakukan terlebih dahulu ke bupati, mengingat tugas kades itu melayani masyarakat.
‘’Kalau kadesnya tiba-tiba ditahan, bagaimana jika ada masyarakat yang sakit membutuhkan surat dari kades, tentu jadi ribet. Tapi bila koordinasi dilakukan, tentu hal itu sudah terpikirkan, siapa penjabat sementaranya,’’terang Bupati.
Menariknya pada raker kades kali ini dibuat per-daerah pemilihan (Dapil), hal ini mengingat kondisi dan geografis semua desa di Kabupaten Merangin tidak sama. Bila pembahasan dilakukan satu Dapil saja, tentu ada berbagai persamaannya.
Namun bila raker ini digabungkan semua Dapil, tentu akan banyak kades yang tidak kebagian waktu untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang terjadi di desanya masing-masing.(nzr)