Muarasabak, AP – Untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Dinas Pendidikan Tanjabtim di tuntut untuk terus berbenah. Dari mulai pemerataan guru hingga sarana dan prasarana hingga kualitas guru juga menjadi target utama dalam memajukan dunia Pendidikan.
Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mencatat hingga 2018, dari total 1.812 guru, sebanyak 1.294 tenaga guru sudah menerima sertifikasi. Dengan begitu masih ada ratusan guru yang belum terima sertifikasi. “Jumlah tersebut ditambah yang sudah lulus tes dan akan mengikuti PPG sebanyak 79 orang,” ujar Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan PTK, Meiheriansyah, Senin (25/03).
Dengan jumlah tersebut, artinya masih menyisakan sekitar 400 guru lagi yang belum melakukan sertifikasi. Namun secara global sudah mencapai 80 persen yang tersebar dari beberapa kalangan dan jenjang guru. “Tinggal 20 persen lagi yang belum,dan ini akan di tindak lanjuti,”ujar nya.
Untuk sertifikasi sendiri, lanjutnya, masih cukup terkendala, hal ini di karena aturan yang sudah diperketat untuk meningkatkan kompetensi guru. Ditambah lagi untuk standar nilai pun meningkat dari tahun sebelumnya.
“Sekarang standar nilai sertifikasi 8,0 sebelumnya 7,0 dan setiap tahun akan terus mengalami kenaikan tahun depan naik lagi 9,0,”ujarnya.
Sedangkan untuk besaran pembayaran sertifikasi sendiri, sama dengan gaji pokok. Untuk pembayaran tunjangan sertifikasi berdasarkan direktorat GTK.”Nah untuk yang 2019 perkiraan pencairan bulan April mendatang, saat ini menunggu penerbitan SK Dirjen karena itu syarat utama,”tandasnya.(fni)